Bale menjadi pusat perhatian sejak jendela transfer dibuka karena Madrid sangat tertarik memboyongnya. Tampaknya keinginan Madrid untuk memiliki winger asal Wales ini semakin mendekati kenyataan karena laporan yang beredar menyebutkan bahwa Bale telah meminta kepada Tottenham Hotspur agar bersedia melepasnya.
Calderon, yang pernah menjadi Presiden Madrid antara 2006 dan 2009, merasa yakin Spurs akan sulit menahan pemainnya tersebut. Menurutnya, Spurs sebaiknya meluluskan permintaan pemain berusia 24 tahun itu.
"Anda tidak pernah tahu, tetapi ketika pemain ingin pergi, sulit untuk mempertahankannya ketika dia ingin pergi," ujar Calderon kepada Sky Sports News, Jumat (2/8/2013).
"Kami mengalami hal yang sama dengan Robinho ketika dia ingin pergi pada tahun 2009. Setelah itu, Anda hanya berusaha mendapatkan uang sebanyak mungkin."
"Spurs tak ingin pemainnya pergi, tetapi tampaknya sang pemain sudah memutuskan untuk hengkang sehingga akan sulit. Sosok yang dibicarakan menyangkut jumlah uang yang sangat besar."
Calderon menjadi Presiden Madrid ketika mereka memecahkan rekor transfer pembelian pemain termahal di dunia pada tahun 2009 saat membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United dengan harga sekitar Rp 1,3 triliun. Kini, rekor itu bakal runtuh jika Bale benar-benar jadi pindah ke Madrid karena Los Blancos sepakat meluluskan permintaan Spurs yang memasang harga 120 juta euro (sekitar Rp 1,6 triliun) untuk mantan pemain Southampton itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.