Sikat Sao Paulo, Bayern Tantang City

Kemenangan ini sebetulnya tidak mudah meskipun Bayern tampil menekan sejak menit-menit awal. Barisan pertahanan Sao Paulo cukup sigap membendung serangan Arjen Robben dan kawan-kawan. Setidaknya, itu terlihat selama 30 menit.

Tersisa 15 menit, Bayern tetap konsisten menyerang. Pada menit ke-32, Robben melepaskan ancaman berbahaya lewat serangan balik. Namun, sebelum memanfaatkan peluang tersebut, pemain asal Belanda tersebut dijatuhkan lawan sehingga usahanya terbuang sia-sia.

Peluang kembali didapatkan Pizzaro pada menit ke-37. Claudio Pizzaro nyaris mencetak gol saat memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan Sao Paolo. Sayang, tembakan Pizzaro masih bisa dibuang oleh pemain Sao Paulo yang kebetulan berdiri di bawah mistar gawang.  

Bayern tak menyerah. Mereka terus menggempur lini pertahanan tim tamu. Namun, untuk sementara, usaha mereka tak membuahkan hasil setelah skor imbang tanpa gol bertahan hingga jeda.

Selepas turun minum, Pelatih Bayern Josep "Pep"Guardiola melakukan perubahan di lini depan. Ia memasukkan Mario Mandzukic untuk menggantikan Pizarro.

Perubahan yang dilakukan Guardiola sangat brilian. Pasalnya, Mandzukic berhasil memecah kebuntuan lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-54.  Pemain asal Kroasia tersebut berhasil menjebol gawang lawan setelah memanfaatkan umpan silang Robben dari sisi kiri pertahanan tim tamu.

Gol ini membuat Bayern semakin percaya diri. Sebuah peluang emas kembali terjadi pada menit ke-65. Melalui serangan balik, Mueller berhasil menembus ke dalam kotak penalti lawan. Sayang tembakan pemain asal Jerman tersebut masih bisa ditepis oleh Ceni.

Tak peduli dengan kegagalan tersebut, Bayern terus menguasai laga. Tembakan keras Shaqiri dari luar kotak penalti nyaris membuahkan hasil seandainya Ceni tak sigap mengamankan bola pada menit ke-71.   

Usaha Bayern kembali membuahkan hasil setelah Weiser menciptakan gol pada menit ke-87. Gol berawal dari tembakan Shaqiri yang membentur tiang. Weiser yang dalam posisi bebas langsung menyambar bola tersebut dengan sepakan keras. Ceni hanya bisa terdiam melihat bola bersarang di gawangnya.