Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Kandidat Pelatih Barcelona

Kompas.com - 20/07/2013, 12:34 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis


KOMPAS.com — Barcelona limbung. Jelang kompetisi musim 2013-14 bergulir, Azulgrana kehilangan satu pos penting, pelatih!

Pada Jumat (19/7/2013), pihak Barcelona mengumumkan pengunduran diri Tito Vilanova karena alasan kesehatan. Lantas, siapa yang akan menggantikan posisi Vilanova?

Mencari pelatih sebenarnya gampang-gampang susah. Namun, khusus klub sebesar Barcelona, pelatih merupakan salah satu jabatan yang cukup krusial, dan tentu, sulit dicari saat ini.

Banyak faktor yang membuat Barcelona harus berhati-hati menunjuk seseorang untuk menduduki jabatan pelatih. Namun, dengan waktu mepet jelang roda kompetisi bergulir, pihak manajemen klub mungkin hanya memberikan dua kriteria untuk calon pelatih baru Blaugrana.

Tekan dan serang

Pertama, Barcelona pasti bakal mencari pelatih yang memiliki filosofi sepak bola menyerang. Nama-nama pelatih beraliran defensif, hampir pasti dicoret dari daftar pelatih anyar Azulgrana.

Kualitas para pemain Barcelona pada masa sekarang sudah dijejali gaya bermain menyerang. Hampir mayoritas skuat Barcelona diisi para lulusan akademi La Masia. Akademi tersebut terkenal hanya mengetahui satu cara bermain sepak bola, yakni menyerang dengan dominasi penguasaan bola.

Aktivitas transfer Barcelona pun lagi-lagi hanya sukses mengurus masalah lini depan. Neymar da Silva diboyong dari Santos dengan harapan bisa menciptakan duet menakutkan bersama Lionel Messi bagi lawan-lawan Barcelona.

Padahal, lini belakang Blaugrana adalah salah satu titik terlemah musim lalu. Upaya membenahi memang dilakukan. Namun, Barcelona seakan kehilangan taji berburu pemain belakang. Mats Hummels, Thiago Silva, dan Marquinhos yang pernah mencari incaran, kini hanya menjadi angin lalu.

Jadi, sudah terlihat bila Barcelona adalah klub dengan filosofi satu gaya. Mereka butuh pelatih yang lihai mengembangkan sepak bola menyerang serta penguasaan bola yang dominan.

Reputasi

Faktor kedua yang dibutuhkan calon pengganti Vilanova adalah reputasi. Pihak klub kemungkinan besar akan mencari pelatih dengan reputasi kelas dunia atau minimal sudah mengenal baik klub tersebut.

Yang paling penting, pelatih Barcelona nanti harus disegani para pemain. Ya, nama besar atau pun "senioritas", bisa membuat Messi, Carles Puyol, Xavi Hernandez, atau Andres Iniesta tunduk pada instruksi yang diberikan.

Masalahnya, hanya sedikit pelatih dengan reputasi mentereng yang tersedia di pasar jelang akhir Juli ini. Kebanyakan pelatih hebat sudah menemukan pelabuhan di klub barunya masing-masing.

Kalaupun sulit menggaet pelatih kelas dunia, Barcelona bisa memikirkan pelatih biasa saja dengan reputasi baik di mata klub. Ya, bisa saja mantan-mantan pemain Barcelona yang kini sudah beralih profesi menjadi pelatih mendapat kesempatan melatih Messi dkk.

Meminang pelatih tipe ini takkan sulit. Selain mungkin berbiaya murah karena gaji yang ditawarkan tak setinggi para pelatih beken, pelatih-pelatih yang sudah lama mengenal Barcelona tentu tahu gaya bermain apa yang dibutuhkan nantinya.

Suksesor Tito

Dengan dua faktor tersebut, Kompas.com memprediksi calon-calon pelatih yang cocok mengisi pos arsitek Barcelona. Berikut profil singkat pelatih-pelatih itu.

1. Marcelo Bielsa (57 tahun)
Klub sekarang: -
Karier melatih: Newell's Old Boys (1990-1992), Atlas (1992-1994), America (1995-1996), Velez Sarsfield (1997-1998), Espanyol (1998), Timnas Argentina (1998-2004), Timnas Chile (2007-2011), Athletic Bilbao (2011-2013).

2. Frank Rijkaard (50 tahun)
Klub sekarang: -
Karier melatih: Timnas Belanda (1998-2000), Sparta Rotterdam (2001-2002), Barcelona (2003-2008), Galatasaray (2009-2010), Timnas Arab Saudi (2011-2013).

3. Andre Villas-Boas (35 tahun)
Klub sekarang: Tottenham Hotspur
Karier melatih: British Virgin Island (1998-1999), Academica (2009-2010), FC Porto (2010-2011), Chelsea (2011-2012), Tottenham Hotspur (2012-...).

4. Marco van Basten (48 tahun)
Klub sekarang: Heerenveen
Karier melatih: Timnas Belanda (2004-2008), Ajax Amsterdam (2008-2009), Heerenveen (2012-...).

5. Michael Laudrup (49 tahun)
Klub sekarang: Swansea City
Karier melatih: FC Brondby (2002-2006), Getafe (2007-2008), Spartak Moskwa (2008-2009), Real Mallorca (2010-2011), Swansea City (2012-...).

6. Roberto Mancini (48 tahun)
Klub sekarang: -
Karier melatih: Fiorentina (2001-2002), Lazio (2002-2004), Inter Milan (2004-2008), Manchester City (2009-2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com