Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Belanda Jualan Syal di Jakarta

Kompas.com - 19/07/2013, 17:44 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan tamu istimewa dari luar negeri seperti Liverpool selalu dimanfaatkan berbagai pihak demi menangguk rezeki. Dari yang menjadi calo tiket, menjual seragam ataupun syal tim.

Salah satu para "pencari rezeki" tersebut adalah Art. Di antara pembeli tiket dan penjaja aksesori, sosoknya mudah tertangkap mata. Tubuhnya lebih tinggi dari rata-rata, kulitnya putih kemerahan tersengat matahari di atas langit Senayan, dan rambutnya yang berwarna pirang mulai tampak memutih.

Tangan kanannya mengacungkan selembar syal Liverpool, sementara di tangan kirinya menggantung belasan syal serupa. Di lehernya menggantung karton putih bertuliskan "1 pcs 30.000".

"Saya dari Belanda. Di sana saya tinggal di Amsterdam," kata Art ketika Kompas.com menghampirinya.

Ia mengaku akan mengikuti rute The Reds ke Melbourne dan berlanjut ke Bangkok. Namun, ia tak sendiri. "Ada dua teman saya, mereka juga ikut berjualan," kata Art.

Menilik ceritanya, akan mudah berasumsi jika Art adalah penggemar Liverpool. Memang, ia mengaku suka pada The Reds dan Steven Gerrard. Namun, ia ternyata tak "sereligius" penggemar The Reds lain.

"Saya tahu mereka tim bagus, tapi saya tak terlalu hapal nama pemainnya," jelas Art.

Secara blak-blakan ia mengaku tujuannya ke Jakarta adalah untuk berlibur. "Ini liburan dan saya butuh uang," kata Art.

Sebelum ke Jakarta, ia pun sempat mampir ke Vietnam, tempat Arsenal menjalankan tur pra-musim. Di sana ia juga berjualan syal. Tentu yang dijual adalah syal Arsenal.

Art tak merinci di mana ia membeli syal-syal tersebut. Ia hanya menyebut bahwa dagangannya tersebut dibeli secara grosir. "Semua buatan Asia," jelasnya.

Sambil berbincang dengan Kompas.com, Art sesekali berhenti untuk meladeni pembeli. Pengamatan Kompas.com, beberapa calon penonton Liverpool pun tampak berhenti sejenak di depan Art. Entah, mungkin mereka merasa mendapat pengalaman baru melihat "bule" menjajakan syal.

Sepak bola dan segala fanatismenya, selalu dimanfaatkan untuk menangguk untung dari sisi komersial. Terutama, di Indonesia. Negara asal jutaan penggemar klub luar negeri seperti Liverpool. Art hanya salah satu sosok yang jeli memanfaatkan fanatisme itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com