Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magnet Steven Gerrard

Kompas.com - 17/07/2013, 20:03 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak perlu diragukan lagi, sosok kapten Steven Gerrard menjadi salah satu pemain Liverpool paling dinanti para suporter. Tak terhitung banyaknya suporter yang mengenakan jersey Liverpool dengan nama Gerrard tertera di punggungnya.

Pemandangan tersebut dapat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (17/7/2013). Selain mengenakan jersey Gerrard, tak sedikit poster bergambar wajah pemain tim nasional Inggris tersebut teracung-acung di udara.

Di sela masa penantian, para suporter juga menyanyikan sejumlah chants khas The Reds. Salah satunya adalah chants khusus untuk sang skipper, dengan mengambil notasi lagu Can't Take My Eyes Off of You yang dipopulerkan oleh Gloria Gaynor.

"You’re just too good to be true Can’t take the ball off of you You’ve got a heavenly touch You pass like Souness to Rush (...) Oh Steven Gerrard, you're a red through and through". Gladys (23) adalah salah satu pencinta Steven Gerrard. Bahkan ia tak segan menyebut Gerrard sebagai pemain Liverpool favoritnya sepanjang masa.

"Aku sih kenal Liverpool dari tahun '99, waktu masih SD, pas lagi heboh-hebohnya Michael Owen. Tapi pemain paling favorit tetep ya Steven Gerrard," jelas gadis yang jauh-jauh datang dari Menado, Sulawesi Utara.

Dwi, seorang mahasiswi suporter Liverpool punya alasan mengapa ia menggemari Stevie G. "Ya dia jago, trus juga ya kan dia bijaksana terus berwibawa," jelas gadis yang datang dari Bogor ini.

Fanatisme Dwi, Gladys, serta ratusan Liverpudlian lain yang menyemut di Halim bukan tanpa alasan. Gerrard adalah kapten The Reds dan sudah bermain di Anfield sejak tahun 1998.

Selama 15 tahun ia membukukan 440 penampilan, serta 98 gol. Komitmennya terhadap skuat arahan Brendan Rodgers ini membuatnya diganjar perpanjangan kontrak selama semusim lagi. Karena itu tak mengejutkan jika nama Gerrard menjadi nama yang paling banyak diteriakkan penggemar saat bus tim keluar dari bandara Halim.

Ketika pemain Liverpool menampakkan wajah ke jendela bus, Gerrard menjadi sosok paling dicari. Sampai kemudian rombongan fans mendapati sosok Gerrard duduk di bangku paling belakang bus.

"Gerrard! Gerrard!" para suporter memanggil nama sang kapten. Dari balik jendela bus, sebenarnya Gerrard terlihat sedang menyipitkan mata. Ia seolah tengah menahan kantuk atau jet-lag selepas menempuh perjalanan panjang.

Namun sambutan meriah suporter Liverpool sepertinya menggerakkan Gerrard untuk memberi tanggapan. Sesekali ia melambaikan tangan dan mengacungkan ibu jarinya sebagai respon atas teriakan memanggil namanya.

Kegirangan melihat Gerrard juga terlihat pada Bagus. Akibat terlalu antusias, ia kehilangan smartphone Blackberry miliknya.

"Tadi BB saya di kantong, saya pas lagi foto-foto pake handphone saya yang satunya," jelas Bagus.

Saat tengah berbincang dengan Kompas.com, ia menyempatkan diri menghubungi nomor ponselnya yang raib. Namun beberapa saat kemudian ia menggeleng, menandakan upayanya tak berhasil.

Pun begitu Bagus nampak tak terlalu bersedih kehilangan ponselnya. Saat Kompas.com mewawancara seorang temannya, ia nampak menelepon seseorang.

"Halo? Aku tadi liat Steven Gerrard!" katanya. Usut punya usut, ia ternyata menceritakan pengalamannya itu kepada sang istri.

"Ya sedih sih hilang. Tapi ya mau gimana, mungkin kalau mau ketemu idola ya begini," jelasnya.

Bersama Liverpool, Gerrard akan menyapa para penggemarnya pada hari Sabtu (20/7/2013). Liverpool akan bertanding melawan Indonesia XI di Stadion Utama Gelora Utama Bung Karno. Setelah itu The Reds akan bertolak ke Thailand dan Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com