"Kami pasti kalah suatu hari nanti. Kami bukan robot dan kadang-kadang ada sesuatu yang tidak seiring dengan anda, yang mana itu terjadi pada kami sejak menit pertama," ujar pemain Real Madrid ini kepada para wartawan.
"Brasil mendapatkan gol cepat dan kemudian melakukannya lagi. Kami harus mengucapkan selamat kepada Brasil karena mereka memperlihatkan bahwa mereka tahu bagaimana bermain melawan Spanyol."
Mengenai kegagalannya mengeksekusi penalti pada menit ke-55, Ramos mengatakan hal itu bukan sesuatu yang luar biasa. Pemain berusia 27 tahun ini menegaskan bahwa dia cukup percaya diri bisa mencetak gol, walaupun sebenarnya masih ada pemain lain yang berpeluang besar mencetak gol ketika mengeksekusi penalti, seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Juan Mata dan Fernando Torres.
"Seperti yang sudah saya katakan, kadang sesuatu tak berjalan sesuai rencana. Tetapi saya merasa percaya diri. Saya menunggu sampai detik terakhir untuk melihat ke mana kiper akan melompat dan mencoba meletakkan bola ke sudut bawah, tetapi melebar.
"Itu merupakan satu dari beberapa hal yang terjadi di sepak bola dan anda tidak bisa selalu meraih kemenangan," tambah Ramos, yang menolak mempersalahkan kelelahan sebagai penyebab kekalahan.
"Ketika anda kalah, mungkin ada kesimpulan berbeda yang ditarik ketika anda menang, dan masuk akal bahwa kami lelah secara fisik. Tetapi Brasil juga mengalami pertandingan yang sulit sehari sebelum pertandingan kami di semifinal dan mereka melakukan pemulihan lebih baik dibandingkan kami dan mereka pun bermain lebih baik.
"Kami sudah meraih banyak hal dan suatu hari momen datang ketika anda tidak menang. Meskipun demikian, yang jelas kami telah memberikan yang terbaik sesuai kemampuan kami."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.