Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket "Coaching Clinic" Maradona di Surabaya Banting Harga

Kompas.com - 01/07/2013, 00:03 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Tiket untuk ikut serta coaching clinic bersama Diego Armando Maradona di Surabaya, Selasa (2/7/2013) banting harga. Harga tiket diturunkan, dari harga semula Rp 500.000 per orang, kini diturunkan jadi Rp 100.000.

Ketua Panitia Pelaksana (Penpel) Surabaya, M Zein Al Hadaad menjelaskan, keputusan diturunkan harga tiket ini dilakukan semata-mata supaya memuaskan dan bisa diikuti banyak peserta.

"Harga tiket peserta coaching clinic sekarang Rp 100.000. Kalau yang tango football dulu kan Rp 200.000, sekarang diturunkan jadi Rp 50.000 saja," jelas Al Hadaad, Minggu (30/6/2013).

Sedangkan untuk harga tiket gala dinner yang rencananya digelar Senin (1/7/2013) tidak ada penurunan harga, yakni tetap Rp 5.000.000.

"Kita hanya turunkan yang tango dan coaching clinic agar pemain-pemain muda Surabaya yang tidak mampu tetap punya kesempatan ikut langsung," ucap mantan striker Niac Mitra Surabaya ini.

Mamak -- panggilan M Zein Al Hadaad -- mengungkapkan, hingga saat ini tiket tango football, sudah 40 peserta yang mendaftar. Sementara untuk coaching clinic jumlah pendaftar mencapai 70-an peserta.

"Semoga coaching clinicnya bisa sampai seratus agar lebih meriah dan banyak yang berkesemptan menimba ilmu Maradona," harap Mamak.

Maradona datang ke Indonesia, awalnya ke empat kota. Hanya saja, agenda kegiatan di Jakarta banyak meleset dari rencana. Kemudian, Maradona juga batal ke Medan.

Setelah dari Surabaya, Maradona sebenarnya dijadwalkan ke Makassar. Hanya saja, informasinya ke Makassar tidak jadi.

"Saya tidak tahu kalau acara yang di luar Surabaya. Itu urusan Panpel Pusat, saya hanya fokus mempersiapkan di Surabaya," pungkas Mamak.

Ngambeknya legenda sepak bola asal Argentina, Diego Armando Maradona di Jakarta, membuat panitia pelaksana (Penpel) di Surabaya antisipatif. Maradona dikasih waktu dua hari berada di Kota Pahlawan untuk beraksi menunjukan kebolehannya.

Panpel Surabaya yang awalnya hanya menjadwalkan Maradona melakukan aksinya satu hari, 1 Juli 2013, diperpanjang dua hari hingga 2 Juli 2013.

Ketua Panpel Surabaya, M Zein Al Hadaad menjelaskan, Maradona berada di Suranbaya selama dua hari. Mantan pemain Bercelona dan Napoli itu dijadwalkan berangkat dari Jakarta, Minggu (30/6/2013) pukul 21.00 dan tiba di Bandara Junda sekitar Pukul 23.00.

"Dari Juanda langsung ke Hotel JW Mariot. Kemudian pada hari Senin (1/7/2013) melakukan jumpa pers pukul 15.00 dilanjutkan gala diner di Hotel JW Mariot pukuk 19.00," jelas Mamak

Selanjutnya, pada hari Selasa (2/7/2012), Maradona akan unjuk kebolehan di Tugu Pahlwan Surabaya. Mantan pelatih tim nasional Argentina itu beraksi dalam acara tanggo football dan coaching clinic. Dua agena tersebut bakal dilakukan mulai pukul 14.00 sampai 18.00.

"Awalnya coaching clinic di lapangan ITS, tapi diubah hanya satu tempat saja. Kami memilih Tugu Pahlawan untuk menggelar tanggo football dan coaching clinic," terang Mamak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

    Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

    Liga Indonesia
    Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

    Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

    Liga Italia
    Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

    Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

    Liga Indonesia
    Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

    Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

    Liga Inggris
    Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

    Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

    Liga Indonesia
    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Liga Indonesia
    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Liga Italia
    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Timnas Indonesia
    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Timnas Indonesia
    Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

    Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

    Liga Italia
    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

    Timnas Indonesia
    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

    Liga Spanyol
    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com