Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Minta PSSI Mediasi Persija-Persib

Kompas.com - 24/06/2013, 19:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, menyayangkan jika rivalitas antara suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung selalu berujung kepada tindak kekerasan yang dapat meresahkan masyarakat. Menurutnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus mencari cara untuk mengatasi hal tersebut.

Pernyataan itu diungkapkan Menpora menanggapi insiden pelemparan bus yang ditumpangi Persib di Jakarta, Sabtu (22/6/2013). Bus skuad Maung Bandung dilempari oleh sekelompok oknum yang diduga kelompok The Jakmania saat ingin menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menggelar laga kontra Persija.

Perseteruan antarsuporter Persija dan Persib ini memang bukan barang baru dalam sepak bola Indonesia. Pada Mei 2012, tiga pemuda yang diduga suporter Persib ditemukan tewas dianiaya oleh suporter lainnya seusai menyaksikan laga antara Persija dan Persib di sekitar SUGBK.

Roy menilai, rivalitas dalam sepak bola memang wajar jika terjadi. Akan tetapi, menurutnya, rivalitas antara The Jak dan Bobotoh itu lebih baik jika dijalankan dengan sehat tanpa berujung kepada tindakan kekerasan yang dapat meresahkan masyarakat ataupun memakan korban jiwa.

Roy menambahkan, seharusnya semua pihak yang berkepentingan dalam sepak bola Indonesia bisa tanggap dengan hubungan klub-klub yang memiliki rivalitas kental. Jika ada masalah, harus ada koordinasi untuk memberikan pelajaran terhadap suporter, termasuk mempertemukan kedua belah suporter yang bertikai.

"Saya berharap PSSI bisa melakukan apa yang sudah kami lakukan di Jawa Tengah (PSIS Semarang dan Persipur Puwodadi). Mereka sudah kita kasih caranya. Misalnya, cari setiap suporter kan ada bapak angkatnya, artinya, ada tokoh yang dituakan. Nah, itu dikumpulkan, setelah itu anak buahnya kita kumpulkan. Jadi, harus ketemu, tidak ada cara lain," ungkap Roy kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (24/6/2013).

Bagaimana dengan sanksi tegas bagi klub yang suporternya kerap bermasalah? "Sanksi itu tidak akan menyelesaikan, karena disanksi terus akan menimbulkan luka dan nanti akan dibalas lagi. Jadi, saya lebih suka menyelesaikannya dengan cara persuasif, mendamaikan, daripada memberi sanksi seperti itu" kata Roy.

"Jika diberi sanksi tidak boleh bermain justru nanti dapat meletup ke mana-mana. Saya sudah komunikasikan ini semua dengan PSSI, cuma mungkin butuh waktu nanti untuk menyelesaikannya. Karena saya kira ini luka lama antara suporter Persib dan Persija," tukasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com