De Laurentiis Ancam akan Memukul Cavani

NAPOLI, KOMPAS.com - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengaku yakin bahwa sang bomber Edinson Cavani akan segera membuat keputusan mengenai masa depannya di Stadio San Paolo pada akhir Juli nanti. De Laurentiis pun berharap Cavani sudah menentukan pilihan sekembalinya dari membela Uruguay di Piala Konfederasi.

"Saya memercayai Cavani. Ia laki-laki sejati dan tak akan membodohi saya. Menurut saya ia akan bertahan, tapi jika ia ingin pergi saya berharap ia sudah membuat keputusan pada tanggal 20 Juli saat ia kembali dari Piala Konfederasi," kata De Laurentiis kepada Radio Rai Italia. Menurut De Laurentiis ia tak akan mengizinkan Cavani pergi ketika Serie-A sudah akan dimulai.

"Kalau ia tak segera membuat keputusan, saya akan memukulnya," canda De Laurentiis. "Tapi saya tak mungkin melepasnya pada tanggal 10 Agustus saat liga akan dimulai," pungkasnya. 10 Agustus merupakan tanggal kadaluarsa buy-out clause senilai 63 juta Euro yang tertera di kontrak Cavani. Artinya jika setelah tanggal 10 Agustus ada klub yang mampu memenuhi jumlah tersebut, Napoli harus melepas sang bomber.

Sejauh ini dua klub yang dikabarkan paling tertarik memboyong Cavani adalah Real Madrid dan Chelsea. Cavani sendiri hanya mengatakan bahwa ia tak tahu apa-apa soal masa depannya dan haya mengaku tersanjung diminati dua klub besar tersebut.

"Aku tak ingin memikirkan soal spekulasi transfer dan hanya fokus ke timnas," kata Cavani di pusat pelatihan Uruguay di Brasil.

"Aku tersanjung dengan minat Madrid dan Chelsea, tapi sejauh ini belum ada pembicaraan konkret. Aku masih pemain Napoli dan kita lihat saja nanti apa yang terjadi," pungkasnya.

AS