Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buffon Berharap Italia Bisa Atasi Spanyol

Kompas.com - 23/06/2013, 18:21 WIB

KOMPAS.com - Penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon, merasa performa timnya saat melawan Brasil sudah mengalami peningkatan. Meskipun demikian, sang kapten berharap gawang mereka tak kebobolan lagi, serta berharap Spanyol "tertidur".

Italia harus mengakui ketangguhan Brasil sehingga mereka menyerah 2-4 pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala Konfederasi, Sabtu (22/6/2013). Tetapi Buffon menilai permainan Azzurri lebih bagus dibandingkan ketika mereka mengalahkan Jepang 4-3.

"Secara paradoks, saya lebih menikmati pertandingan ini dibandingkan setelah menang melawan Jepang," ujar pemain Juventus ini kepada La Gazzetta dello Sport.

"Kami kehilangan permainan, karena kami memulai dengan buruk dan Brasil memiliki sejumlah peluang di awal untuk memimpin. Kami bermain normal dengan Brasil setelah jeda, bermain dengan karakter dan kalah hanya karena insiden.

"Pada akhirnya, apa yang dikatakan dari laga ini adalah bahwa Brasil menjadi favorit juara turnamen ini. Kami menciptakan peluang, mencetak dua gol dan itu memberikan kami kepercayaan diri. Kami masih mengalami kejutan dari pertandingan melawan Jepang, sehingga di samping hasilnya, saya pikir Italia sudah bisa kembali."

Selama tiga pertandingan penyisihan grup, gawang Italia kebobolan delapan kali. Dan, pertandingan melawan Brasil merupakan laga kedua di mana gawang Buffon kebobolan empat kali dalam satu duel. Yang lainnya tercipta di final Piala Eropa 2012, ketika Italia dibantai Spanyol.

"Saya berharap kami berhenti kebobolan banyak gol, karena itu bukan kebiasaan kami, meskipun beberapa darinya kontroversial. Dengan lebih fokus lagi, gol yang tercipta di gawang kaami bisa separuh dari itu.

"Tendangan bebas seharusnya tak menjebol gawangku, tetapi saya tiak melihat bola tembakan Neymar, termasuk ketika melesak ke pojok atas. Ada enam atau tujuh orang di depanku dan saya tak bisa melihat bola."

Dengan kekalahan tersebut, Italia lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup A. Itu artinya, di semifinal, Kamis (27/6), Buffon dan kawan-kawan akan bertemu juara Grup B, yang kemungkinan besar dihuni Spanyol. Dengan demikian, ulangan final Piala Eropa 2012 kemungkinan besar tercipta di babak empat besar turnamen ini.

"Kami berharap Spanyol tak sama seperti mereka yang tahun lalu dan kami lebih baik dibandingkan ketika tampil di final," tambah Buffon.

"Bagaimana anda menghentikan Spanyol? Siapa tahu? Anda harus berada dalam kondisi fisik yang prima, bisa menahan mereka, mengganggu mereka dan berharap penjaga gawang tampil bagus dengan sejumlah insiden tak terjadi."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Badminton
    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Badminton
    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Liga Inggris
    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Timnas Indonesia
    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Badminton
    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Timnas Indonesia
    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Liga Indonesia
    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Badminton
    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Liga Indonesia
    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Timnas Indonesia
    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Timnas Indonesia
    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    Liga Indonesia
    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Liga Indonesia
    Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

    Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

    Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com