”Bisa saja kami tampil dengan dua penyerang. Hal ini membuat kami kian sulit diprediksi lawan,” ujar Del Bosque. Meski telah lolos ke semifinal, mantan pelatih Real Madrid itu tetap membidik kemenangan. Rasa percaya diri dibutuhkan sebagai bekal menghadapi Brasil atau Italia pada babak empat besar nanti.
Dalam pertandingan lain di Grup B, Uruguay mengusung misi menempati posisi runner-up saat melawan Tahiti. Pelatih tim ”Biru Langit” Oscar Washington Tabarez menegaskan, timnya tidak boleh gagal melaju ke semifinal.
”Ini kesempatan besar bagi kami. Kami akan berupaya mendulang banyak gol ke gawang Tahiti,” kata pelatih yang menangani Uruguay sejak 2006 tersebut.
Selisih gol bisa menjadi penentu lolos atau tidaknya Uruguay dan Nigeria. Saat ini Elang Super berada di posisi runner-up dengan catatan gol lebih baik. Meski kalah dari Uruguay 1-2, Nigeria pesta gol 6-1 dalam laga pembuka melawan Tahiti.
Tabarez pun akan memainkan trio striker Edinson Cavani, Luis Suarez, dan Diego Forlan, yang belum pernah turun bersamaan dalam dua laga sebelumnya.
Forlan tengah percaya diri setelah mencetak gol dalam penampilannya yang ke-100 saat melawan Nigeria. ”Kami akan tampil dengan kekuatan terbaik demi posisi runner-up dan menghormati Tahiti,” ujar Forlan. (Afp/bbc/fifa/riz)