Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Terjangan Samurai, Italia ke Semifinal

Kompas.com - 20/06/2013, 06:53 WIB

RECIFE, KOMPAS.com — Jepang benar-benar tampil garang. Pada laga kedua penyisihan Piala Konfederasi 2013 Grup A di Arena Pernambuco, Recife, Rabu atau Kamis (20/6/2013) pagi hari WIB, Jepang terus menerjang Italia sejak awal, bagai kesatria samurai dalam perang. Bahkan, tim berjuluk Samurai Biru itu sempat unggul 2-0, tetapi akhirnya menyerah 3-4. Italia pun maju ke semifinal dan Jepang tersingkir.

Kemenangan Gli Azzurri ditentukan oleh gol yang diciptakan Sebastian Giovinco pada menit ke-86.

Jepang sebetulnya mengawali laga dengan cukup baik. Mereka mampu mendikte Italia dalam 15 menit pertama. Ancaman pertama datang dari tandukan keras Ryoichi Maeda pada menit keenam. Sayang, sundulan Maeda mengarah ke kiper Gianluigi Buffon sehingga bola masih mudah diamankan.

Berselang enam menit kemudian, Yasuhito Endo mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, gawang Buffon masih aman karena tembakan Endo masih melayang di atas mistar.  

Jepang terus mengendalikan permainan. Kagawa melepaskan tembakan keras, tetapi usaha pemain Manchester United tersebut masih bisa digagalkan Buffon.

Ironisnya, Buffon melakukan kesalahan fatal yang berbuah hadiah penalti bagi Jepang. Kiper Juventus tersebut dinilai melakukan pelanggaran terhadap Shinji Okazaki pada menit ke-20. Keisuke Honda yang menjadi algojo sukses menyarangkan bola ke pojok kanan bawah gawang Italia.

Tertinggal, Gli Azzurri masih kesulitan mengembangkan permainannya. Serangan yang dibangun Andrea Pirlo dan kawan-kawan terlalu mudah dipatahkan oleh Jepang.

Pelatih Italia, Cesare Prandelli, langsung melakukan perubahan dengan memasukkan Sebastian Giovinco. Masuknya pemain Juventus tersebut diharapkan bisa membuat Italia semakin agresif.

Namun, Prandelli harus kembali mendapatkan tamparan melihat gawang Buffon dijebol oleh Kagawa pada menit ke-33. Gol bermula dari kesalahan Giorgio Chiellini saat hendak membuang bola. Kagawa yang melihat bola langsung memutar badan dan melepaskan tembakan keras. Buffon hanya terdiam melihat bola meluncur ke gawangnya.

Meski begitu, Italia bisa sedikit bernapas lega setelah Daniele De Rossi mencetak gol pada menit ke-41. Pemain AS Roma tersebut berhasil melepaskan tandukan keras, memanfaatkan sepak pojok Pirlo. Skor 2-1 untuk keunggulan Jepang bertahan hingga turun minum.

Selepas turun minum, Italia menggila. Mereka mampu berbalik unggul 3-2 hanya dalam tempo tujuh menit. Gol pertama Italia dalam babak ini berkat aksi bunuh diri Atsuto Uchida. Uchida memasukkan bola ke gawangnya sendiri setelah melakukan kesalahan dalam mengantisipasi umpan Emanuele Giaccherini pada menit ke-50.

Berselang dua menit kemudian, Jepang melakukan kesalahan fatal. Wasit Diego Abal langsung menunjuk titik putih setelah Makoto Hasebe kedapatan melakukan handsball. Mario Balotelli yang tampil sebagai eksekutor dengan tenang menyarangkan bola ke pojok kiri bawah gawang Jepang. Itu merupakan gol kedua Super Mario pada ajang ini.

Meski tertinggal, Jepang masih menguasai permainan. Usaha mereka tak sia-sia. Pada menit ke-69, tandukan Shinji Okazaki, memanfaatkan umpan tendangan Endo, tak kuasa dibendung Buffon.  

Kedudukan imbang 3-3 membuat laga semakin seru. Honda dengan kemampuannya yang luar biasa berhasil melewati dua pemain lawan. Sayang, bola tembakan Honda masih bisa ditangkap dengan baik oleh Buffon.

Jelang laga usai, Jepang nyaris membobol gawang Italia. Namun, tembakan Okazaki masih membentur tiang. Bola mental dan langsung ditanduk Kagawa. Ia juga sial karena bola kembali membentur mistar.

Terus menyerang, Jepang lengah dalam bertahan sehingga Italia mampu mencuri gol pada menit ke-86 lewat serangan balik. Dari sisi kanan pertahanan Jepang, Marchisio berhasil menembus kotak penalti lawan dan memberikan umpan terukur kepada Giovinco. Berhasil lepas dari kawalan lawan, Giovinco tanpa kesulitan menyarangkan bola.

Dua menit berselang, Italia sempat kebobolan. Namun, wasit menganulirnya karena Yoshida sudah terperangkap offside. Itu menjadi peluang terakhir bagi Jepang dan mereka dipaksa menelan kekalahan 3-4 meski bertarung bak samurai.

Susunan pemain
Italia:
1- Gianluigi Buffon; 2- Christian Maggio (Abate 59), 15- Andrea Barzagli, 3- Giorgio Chiellini, 5- Mattia De Sciglio; 16- Daniele De Rossi, 21- Andrea Pirlo, 18- Ricardo Montolivo; 22- Emanuele Giaccherini (Marchisio 68), 70 Alberto Aquilani (Giovinco 30); 9- Mario Balotelli
Pelatih: Cesare Prandelli

Japan: 1- Eji Kawashima; 6- Atsuto Uchida (Sakai 73), 22- Maya Yoshida, 15- Yasuyuki Konno, 5- Yuto Nagatomo; 17- Makoto Hasebe, 7- Yasuhito Endo; 9- Shinji Okazaki, 4- Keisuke Honda, 10- Shinji Kagawa; 18- Ryoichi Maeda
Pelatih: Alberto Zaccheroni

Wasit: Diego Abal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

    Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

    Timnas Indonesia
    Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

    Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

    Badminton
    Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

    Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

    Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

    Timnas Indonesia
    Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

    Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

    Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

    Timnas Indonesia
    Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

    Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

    Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

    Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

    Badminton
    Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

    Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

    Badminton
    Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

    Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

    Timnas Indonesia
    AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

    AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

    Timnas Indonesia
    Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

    Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com