Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Jepang Bikin Prandelli Gentar

Kompas.com - 19/06/2013, 20:29 WIB

RECIFE, KOMPAS.com - Pelatih Italia, Cesare Prandelli, mengaku tidak akan meremehkan Jepang saat kedua tim bertemu pada lanjutan babak kualifikasi Grup B Piala Konfederasi di Arena Pernambuco, Recife, Rabu (19/6/2013). Ia menilai, bersama pelatih Alberto Zaccheroni Jepang saat ini menjadi tim yang tidak dapat dipandang sebelah mata.

Italia mengawali Piala Konfederasi lebih baik dari Jepang karena mampu meraih poin penuh saat mengalahkan Meksiko 2-1. Sementara, Jepang harus rela berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup B setelah dihajar Brasil tiga gol tanpa balas.

Prandelli mengaku secara khusus akan mengubah strategi untuk menghadapi Jepang. Meski lebih difavoritkan untuk menang, Prandelli menilai Jepang mempunyai kapasitas untuk merepotkan barisan pertahanan timnya.

"Berapa banyak perubahan yang akan saya buat? Dua, tiga, empat... Kemarin malam kami menghabiskan banyak waktu saat latihan di lapangan. Setidaknya akan ada tambahan Maggio di sayap kanan dan Aquilani di tengah," ungkap Prandelli.

"Jepang dilatih oleh pelatih hebat dalam diri Zaccheroni yang tahu bagaimana menyeimbangkan skuadnya. Para pemainnya mempunyai kekompakan yang bagus. Tetapi, sebagian besar saya takut dengan pelatihnya sendiri," tambahnya.

"Dibandingkan dengan pertandingan melawan Meksiko, (melawan Jepang) akan berbeda. Tetapi, tingkat kesulitannya akan sama," katanya lagi.

Terkait dengan penampilan Mario Balotelli, yang pada pertandingan sebelumnya sempat kembali membuka bajunya seusai mencetak gol, Prandelli berharap Balotelli bisa mengontrol dirinya dengan baik. Meski begitu, ia tetap menilai Balotelli adalah pemain potensial bagi masa depan Italia.

"Sulit untuk berbicara mengenai Balotelli karena untuk saat ini dia dapat melakukan sesuatu. Tetapi, dia sangat termotivasi (untuk berubah) karena juga dibantu rekan-rekannya," kata Prandelli.

"Dia menemukan sebuah tim yang ingin selalu menang dan memberikan yang terbaik. Hal ini dapat membantunya berkembang. Dia memiliki potensi yang luar biasa dan kami harus menempatkannya dalam posisi yang terbaik," tukasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com