Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Vs Jepang: Rahasia Gli Azzurri Tercuri

Kompas.com - 19/06/2013, 11:31 WIB

RECIFE, KOMPAS.com — Italia berhasil melawati hadangan pertama setelah berhasil mengalahkan Meksiko 2-1 pada laga perdana Grup A Piala Konfederasi 2013 Brasil. Hasil itu melambungkan optimisme Gli Azzurri menatap semifinal.

Namun, perjalanan masih panjang. Mario Balotelli dan kawan-kawan tetap perlu siaga kala bersua Jepang pada laga lanjutan penyisihan Grup A di Arena Pernambuco, Recife, Rabu (19/6/2013). Meski di atas kertas Italia lebih diunggulkan karena belum terkalahkan saat bertemu Jepang, tetapi Samurai Biru memiliki potensi merusak ambisi tim besutan Cesare Prandelli.

Senjata Jepang adalah sang pelatih mereka, Alberto Zaccheroni. Pelatih asal Italia itu sangat paham dengan seluk-beluk sepak bola negaranya. Dia mencurahkan hampir seluruh kariernya di Negeri Pizza tersebut, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih Jepang pada 2010.  

Pelatih berusia 60 tahun tersebut juga pernah membesut klub-klub raksasa Italia, di antaranya AC Milan, Inter Milan, dan Juventus. Oleh karena itu, Zaccheroni pastinya paham bagaimana kelebihan dan kelemahan para pemain Italia. Ia juga pernah bekerja sama dengan sebagian pasukan Italia, seperti Giorgio Chiellini, Claudio Marchisio, dan Gianluigi Buffon di Juventus.

Hal ini disadari benar oleh pelatih Italia, Cesare Prandelli. "Jepang sedikit lebih bugar. Mereka memiliki waktu tambahan untuk beristirahat. Ditambah, Alberto sangat mengetahui kami. Dia tahu bagaimana kami bekerja. Saya yakin dia akan menyiapkan strategi menarik melawan kami," aku Prandelli.

Selain memutar otak bagaimana mematahkan strategi Alberto, Prandelli juga harus bisa memompa semangat anak asuhnya dua kali lipat dari semangat juang Makoto Hasebe dan kawan-lawan. Jepang terkenal memiliki semangat Bushido yang dapat diartikan sebagai jalan kehormatan yang harus ditempuh oleh orang Jepang untuk menyempurnakan hidup.

Semangat menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan Tanah Air sampai titik darah terakhir itu ditunjukkan Jepang kala bertemu Brasil pada laga perdana. Meski kalah tiga gol tanpa balas, Jepang tetap memberikan perlawanan. Statistik mencatat, Jepang berhasil melepaskan sepuluh tembakan ke gawang Julio Cesar.  

"Kami bermain terlalu bertahan saat melawan Brasil. Memalukan, kami akhirnya kalah. Namun, mereka tim kuat dan mereka memiliki pendukung di belakang mereka. Semua itu mempengaruhi kami," ujar Hasebe.

"Kami sangat kecewa dan kepala kami tertunduk. Namun, kami harus bangkit. Kami masih memiliki pertandingan melawan Italia dan Meksiko. Jika memenangi kedua laga, kami lolos ke semifinal," sambung gelandang Wolfsburg tersebut.

Sang kapten juga telah menyatakan bahwa timnya akan berusaha mematikan Andrea Pirlo yang dianggapnya sebagai otak permainan Italia. Pirlo memang tampil gemilang ketika Italia mengalahkan Meksiko 2-1 pada laga pertama. Gelandang Juventus tersebut mencetak gol pertama bagi Gli Azzurri melalui tendangan bebas yang indah. Dia juga menjadi kreator dari serangan yang dilancarkan oleh Italia.

"Pirlo? Dia otak tim dan pemain luar biasa. Kami harus meraihnya sejak awal dan tidak membiarkan dia untuk memainkan permainannya," ungkapnya.

Alberto memang mengetahui kualitas sepak bola Italia. Namun, Italia dipastikan takkan begitu saja membiarkan Jepang bangkit. Italia harus menghindari kekalahan pada laga ini. Jika kalah dari Jepang, Italia akan menghadapi laga super-berat melawan Brasil.
 

Siaran langsung
Kamis (20/6/2013) pukul 05.00 WIB di RCTI

Perkiraan susunan pemain
Italia: Gianluigi Buffon; Ignazio Abate, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Mattia De Sciglio; Daniele De Rossi, Andrea Pirlo, Riccardo Montolivo; Claudio Marchisio, Emanuele Giaccherini; Mario Balotelli
Pelatih: Cesare Prandelli

Jepang: Eiji Kawashima; Atsuto Uchida, Yasuyuki Konno, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo; Makoto Hasebe, Yasuhito Endo; Hiroshi Kiyotake, Keisuke Honda, Shinji Kagawa; Shinji Okazaki
Pelatih: Alberto Zaccheroni

Kemungkinan absen
Italia: -
Jepang: -

Pertemuan terakhir kedua tim
7/11/2001 - Jepang 1-1 Italia (Persahabatan)

Performa lima laga terakhir
Italia: M-S-M-S-S
Jepang: K-K-M-M-M

Prediksi
Bwin: 1,60 - 3,70 - 5,75
William Hill: 1,61 - 3,60 - 6,00
Kompas Bola: 55 - 45

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Liga Spanyol
    Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

    Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

    Timnas Indonesia
    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

    Liga Lain
    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Timnas Indonesia
    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Liga Indonesia
    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Liga Indonesia
    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Liga Lain
    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia
    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

    Liga Lain
    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Liga Indonesia
    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    Timnas Indonesia
    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Timnas Indonesia
    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com