BANDUNG, KOMPAS.com - Arema Indonesia hanya mampu meraih satu poin saat bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat, kandang Pelita Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Selasa (18/6/2013). Sempat tertinggal lebih dulu, Arema harus puas mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1.
Berkat hasil ini, Arema gagal memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen sementara, Persipura Jayapura, karena masih berada di posisi kedua klasemen sementara ISL dengan poin 50, tertinggal 13 angka dari Persipura. Sedangkan, PBR masih bercokol di peringkat 14 dengan poin 25.
PBR mengambil inisiatif menyerang lebih dulu pada pertandingan ini. Usaha mereka pun membuahkan hasil di menit ke-23 setelah Marwan Sayedeh mampu mencetak gol seusai memanfaatkan sapuan kurang sempurna bek Arema, Munhar, saat mengantisipasi umpan silang.
Tapi, tidak butuh waktu lama bagi Arema untuk membalas. Satu menit berselang, tim berjuluk Singo Edan itu mampu menyamakan kedudukan melalui kreasi Dedi Kusnandar. Gol tersebut ditorehakannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper PBR, Eddy Kurnia.
Pada paruh kedua, tempo pertandingan sempat berjalan lambat. Kedua tim terlihat kesulitan mengembangkan permainan dan sejumlah serangannya seringkali mentok ketika berada di jantung pertahanan masing-masing lawan.
Lima menit menjelang akhir pertandingan, Arema mempunyai peluang emas untuk berbalik unggul melalui aksi Cristian Gonzales. Sayang, bola tendangan El Loco masih membentur mistar gawang PBR sehingga membuat skor 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Arema, Rahmad Darmawan, mengaku dalam pertandingan tersebut anak asuhnya memang kesulitan mengembangkan permainan karena kurangnya kreativitas untuk membongkar pertahanan lawan. Menurutnya hal tersebut membuat PBR dapat dengan mudah membaca permainan skuadnya.
"Memang miskin sekali peluang di laga sore ini, apapun hasilnya saya harus bersyukur atas hasil ini," ujar pelatih yang kerap disapa RD tersebut.
Sementara, pelatih PBR, Darko Janakovic, mengaku puas bisa menahan Arema di kandang sendiri. Pasalnya, ia mengaku para pemainnya saat ini tengah dalam kondisi kelelahan karena jadwal yang padat.
"Karena saya tidak punya pilihan pemain lain lagi untuk bertanding di lapangan. Saya merasa senang bisa menahan imbang tim sebesar Arema dan kita sekarang akan fokus melihat ke depan untuk melawan Gresik United," kata Darko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.