petah tikva, sabtu
Pada final Piala Eropa 2012 di Kiev, Ukraina, Juli 2012, tim senior Spanyol tampil perkasa dengan menyikat ”Azzurri” dengan skor telak 4-0. Selasa besok, Fabio Borini dan kawan-kawan bertemu Spanyol pada final yang akan berlangsung di Stadion Teddy, Jerusalem, Israel.
Italia lolos ke final setelah menekuk Belanda, 1-0, di Stadion Petah Tikva, Israel, Sabtu. Keunggulan Italia atas Belanda ditentukan gol pada menit ke-79 oleh penyerang yang bermain di Liverpool, Fabio Borini.
Keberhasilan menjebol gawang Belanda yang dijaga Jeroen Zoet itu membayar kegagalan Borini memanfaatkan tendangan bebas Lorenzo Insigne pada menit ke-29. Ketika itu sundulan Borini melebar ke samping gawang Belanda.
Pada laga yang berlangsung ketat itu, Belanda hampir unggul lebih dulu pada menit kelima ketika Marco Verratti menjatuhkan Georginio Wijnaldum, nyaris di atas garis kotak penalti. Namun, sepakan bebas Adam Maher membentur bagian luar tiang gawang Italia yang dijaga Francesco Bardi, yang hanya terdiam.
Belanda mendapatkan sejumlah peluang, tetapi yang paling membahayakan adalah tendangan Kevin Strootman dari luar kotak penalti. Bola tendangan keras Strootman itu bisa diblok dengan baik oleh Bardi.
Sebaliknya Italia pun mendapatkan sejumlah peluang, tetapi gagal dimanfaatkan Borini dengan baik. Penyerang tim Italia itu akhirnya bisa meloloskan timnya ke final setelah Lorenzo Insigne dengan baik bisa meloloskan diri dari hadangan dua bek Belanda dan kemudian memberikan umpan yang langsung disambar Borini. Dengan gerakan setengah memutar setelah bergerak lebih cepat dari bek Belanda, Borini menceploskan bola dengan tendangan kaki kanan.
Tertinggal 0-1, Belanda pun langsung meningkatkan permainan dan menyerang Italia habis-habisan. Pemain pengganti Belanda, Leroy Fer, nyaris menyamakan skor pada menit ke-89. Tendangan penjuru Maher disundul dengan baik, tetapi arah bola tepat ke posisi Bardi.
Dengan kemenangan di semifinal itu, Italia semakin mendekati gelar juara untuk keenam kalinya, sedangkan Spanyol yang akan menjadi lawan di final berusaha menjadi juara untuk keempat kalinya.