Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikat Belanda, Italia Usung Dendam kepada Spanyol

Kompas.com - 16/06/2013, 03:34 WIB

PETAH TIKVA, KOMPAS.com - Pasukan muda Italia menyusul Spanyol ke final Piala Eropa U-21. Pada laga semifinal melawan Belanda di Stadion Ha Moshava, Sabtu atau Minggu (16/6/2013) dini hari WIB, Gli Azzurrini membungkus kemenangan 1-0 lewat gol semata wayang Fabio Borini.

Melawan Spanyol di final yang bakal digelar pada Selasa (18/6/2013), para pemain muda Italia pun berkesempatan membalas dendam pemain-pemain senior yang tahun lalu takluk dari Spanyol di final Piala Eropa 2012.

Italia memulai laga dengan tempo lambat. Bahkan, lini tengah Italia yang digalang Marco Verratti kerap kalah bersaing dengan Kevin Strootman maupun Marco van Ginkel yang mengomandoi gelandang-gelandang De Oranje.

Memasuki menit ke-5, Belanda nyaris membuka skor pertandingan. Dari situasi tendangan bebas, sepakan Adam Maher mengarah tepat ke gawang Italia. Sayangnya, tembakan Maher itu masih membentur tiang gawang.

Belanda kembali mendapatkan peluang pada menit ke-20. Kali ini, kesempatan jarak jauh Strootman yang gagal berujung gol, karena sepakannya terlalu lemah.

Setelah imbang pada babak pertama, kedua tim mencoba terus mencari gol pada paruh kedua pertandingan. Kedua tim saling gantian menekan gawang lawannya masing-masing.

Namun, kebuntuan laga itu akhirnya pecah pada menit ke-79. Berawal dari aksi Lorenzo Insigne di sisi kiri, pemain Napoli itu lantas memberikan umpan datar kepada Fabio Borini. Dengan sekali kontrol, Borini berhasil mengelabui Mike van der Hoorn sebelum menaklukkan gawang Belanda yang dikawal Jeroen Zoet.

Belanda gagal membalas gol Italia pada sisa pertandingan. Italia pun menang 1-0.

Susunan pemain
Italia:
1-Francesco Bardi; 2-Giulio Donati, 13-Matteo Bianchetti, 6-Luca Caldirola, 19-Vasco Regini; 7-Alessandro Florenzi, 4-Marco Verratti, 21-Fausto Rossi (23-Marco Crimi 90+2); 10-Lorenzo Insigne (15-Nicola Sansone 85); 20-Fabio Borini, 9-Ciro Immobile (11-Manolo Gabbiadini 62)
Pelatih: Devis Mangia

Belanda: 1-Jeroen Zoet; 2-Ricardo van Rhijn, 3-Stefan de Vrij (13-Mike van der Hoorn 75), 4-Bruno Martins Indi, 5-Daley Blind (17-Leroy Fer 84); 18-Marco van Ginkel, 8-Kevin Strootman; 15-Giorgiano Wijnaldum, 10-Adam Maher, 11-Ola John (22-Memphis Depay 69); 9-Luuk de Jong
Pelatih: Cor Pot

Wasit: Ovidiu Hategan (Romania)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com