JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjuntak, mengaku miris terhadap nasib para pemain PSMS Medan yang belum menerima gaji selama sepuluh bulan. Valentino berharap PT Liga Indonesia selaku operator Divisi Utama dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa menyelesaikan masalah yang dialami pemain PSMS.
"Mereka menceritakan kehidupan mereka. Saya mendengarnya miris banget. Soal makan saja tidak ditanggung oleh manajamen," jelas Valentino saat mendampingi pemain PSMS di kantor PSSI, Jumat (14/6/2013).
Valentino menjelaskan, kedatangan pemain PSMS ke PSSI ialah untuk menyerahkan laporan dari masing-masing pemain mengenai tuntutan pemain. "Mereka sudah memenuhi kewajiban, yakni bermain. Tetapi, mereka belum menerima haknya," ujar Valentino.
Valentino berharap PT Liga Indonesia dan PSSI bisa menyelesaikan persoalan para pemain PSMS. "Mereka sudah berupaya bertemu manajamen klub, tetapi tak ada kemajuan. Kasus ini juga jadi jawaban bahwa klub yang tak siap untuk kompetisi harus ketat verifikasinya," bebernya.
Pemain juga berharap PSSI dan PT Liga Indonesia bisa memperjuangkan nasib mereka. Pasalnya, mereka cukup menderita selama tak digaji. Pemain terpaksa membuka parkir dengan memanfaatkan lahan bebas di sekitar mes PSMS dan menyewakan toilet demi mendapatkan uang.
"Kami minta tolong untuk menyelesaikan masalah ini. Masak sebagai organisasi sepak bola di Indonesia, mereka tidak bisa menyelesaikan ini," tegas Irwin Ramadhana, salah satu pemain PSMS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.