Neymar: Aku Bukan Pahlawan Nasional

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Striker Brasil, Neymar, menilai suporter terlalu berlebihan menilainya. Menurutnya, ia bukan pahlawan nasional Brasil dan tim nasional negaranya tak hanya bisa bergantung kepada dirinya seorang.

Publik Brasil berharap banyak kepada Neymar untuk memberi pengaruh besar pada Piala Konfederasi yang akan digelar di negara itu, dari 15 hingga 30 Juni. Striker yang baru saja dibeli Barcelona itu dinilai memiliki kemampuan besar untuk membawa kesuksesan Selecao.

"Apakah aku pahlawan nasional? Jelas tidak! Dalam sepak bola, suatu hari Anda bermain bagus, namun pada hari lain bisa bermain buruk," kata Neymar kepada majalah Brasil, Brazilian GQ.

"Anda tak bisa mengarahkan tendangan ke pojok (gawang) setiap hari. Aku tahu peranku dalam permainan. Tapi, aku bermain untuk membantu tim, membuat assist atau gol," terangnya.

Neymar telah mencetak 20 gol dalam 34 penampilan bersama timnas Brasil sejak debutnya pada 2010. Namanya kian besar dan dianggap sebagai bakat Brasil paling berharga saat ini. Pujian besar itu justru menjadi beban berat buat Neymar.

"Aku sudah terbiasa dengan hal itu. Sejak kecil, aku bermimpi bermain di tim nasional dan sekarang aku akan menghadapi tantangan. Hasrat sepak bola yang ada di Brasil sangat luar biasa. Aku sadar akan hal ini. Maka, aku tak yakin bagaimana segalanya akan berlangsung," tandasnya.