Pembuktian Spanyol

New York, Selasa - Pelan tetapi pasti, Spanyol kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. ”La Furia Roja” menundukkan Irlandia 2-0 dalam laga uji coba di Stadion Yankee, New York, Amerika Serikat, Selasa (11/6). Hasil itu menjadi modal positif jelang tampil di Piala Konfederasi, 15-30 Juni 2013.

Grafik menurun penampilan Barcelona dan Real Madrid di kancah Eropa musim lalu membuat banyak pihak mulai meragukan kehebatan Spanyol. Namun, Xavi Hernandez dan kawan-kawan membuktikan bahwa mereka belum ”habis” meski kekuatan utama tim bersandar kepada kedua klub itu.

Gaya permainan tiki-taka yang menjadi ciri khas tim dalam beberapa tahun terakhir masih bertaji. Para penggawa Spanyol mendominasi penguasaan bola sejak awal laga, lalu ”membunuh” Irlandia pada babak kedua.

”Inilah yang saya inginkan dari pemain. Fisik prima dan kepercayaan diri tinggi untuk memainkan gaya asli kami,” kata pelatih Spanyol Vicente del Bosque.

Spanyol membuka keunggulan lewat tendangan voli Roberto Soldado pada menit ke-69. Penyerang Valencia itu menyambar bola muntah akibat blunder pemain belakang Irlandia.

Gol kedua La Furia Roja tercipta berkat kerja sama apik gelandang Santi Cazorla dengan Juan Mata dua menit menjelang laga usai. Umpan dengan satu-dua sentuhan secara jitu dituntaskan Mata melalui tendangan dari jarak dekat.

Pelatih Irlandia Giovanni Trapattoni pun tidak sungkan memuji lawan sebagai tim terbaik dunia. ”Spanyol mengingatkan saya saat menghadapi para pemain hebat, seperti Pele, Eusebio, dan Johan Cruyff, pada masa keemasan mereka,” kata Trapattoni yang menjadi pemain pada periode 1959-1972 itu.

Kemenangan atas Irlandia melanjutkan tren positif selama uji coba jelang Piala Konfederasi. Dalam laga 8 Juni lalu di Miami, La Furia Roja menang 2-1 atas Haiti. Spanyol pun menjadi ancaman serius tim-tim yang tampil di Brasil nanti.

”Azzurri” tertahan

Dalam laga uji coba lain, runner-up Piala Eropa 2012, Italia, hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Haiti di Stadion Sao Januario, Vasco, Brasil. Keunggulan dua gol ”Azzurri” yang diciptakan Emanuele Giaccherini pada menit pertama dan Claudio Marchisio (menit ke-72) sirna dalam lima menit terakhir.

Haiti menyamakan kedudukan lewat penalti Olrish Saurel (menit-85) dan tendangan Jean Philippe Peguero di pengujung laga. Pelatih Italia Cesare Prandelli marah dan kecewa karena timnya gagal menang dalam dua laga terakhir.

”Hasil ini memalukan. Kami kalah di sejumlah aspek, terutama fisik,” ujarnya. Ia pun meminta para pemain untuk menjaga kebugaran jelang Piala Konfederasi.

Dalam ajang kali ini, Italia tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Brasil, Jepang, dan Meksiko. (ap/bbc/reuters/riz)