LAMONGAN, Kompas.com - Persela Lamongan berpesta di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (12/6/2013), usai mencukur PSPS Pekanbaru dengan skor 9-1 pada laga lanjutan Indonesia Super League 2012/2013. Hasil ini pun membuat sang tamu, semakin terbenam di dasar klasemen.
Hujan gol dari Laskar Joko Tingkir diawali oleh gol Taufik Kasrun, pada menit ke-7. Gustavo Lopez lalu menggandakan keunggulan timnya hanya dua menit berselang melalui eksekusi dari titik putih setelah April Hadi melakukan handball.
PSPS sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 di menit ke-12 melalui gol bunuh diri Djayusman Triasdi. Tetapi hal tersebut tak banyak berpengaruh, karena kemudian para pemain Persela secara bergantian membobol gawang tim berjuluk Asykar Bertuah itu.
Dedi Indra mencetak gol ketiga Persela di menit ke-32. Lalu Mario Costas menambahkannya dua menit berselang. Fandi Eko menyumbang dua gol secara berurutan di menit ke-39 dan 43 sehingga menutup paruh waktu awal dengan keunggulan 6-1 buat Persela.
Di babak kedua Persela masih ngotot mengejar gol tambahan. Sementara kubu PSPS malah tidak mampu bangkit memberikan perlawanan. Alhasil, tiga gol kembali mampu disarangkan Laskar Joko Tingkir masing-masing melalui Jimmy Suparno (menit ke-51), Mario Costas (77 dan 85).
"Kemenangan ini sudah saya antisipasi dari pertandingan kemarin lawan PBR. Kami instruksikan menekan PSPS sejak menit awal. Saya juga menekankan untuk menyerang terus, meski sudah unggul banyak," kata Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela, seperti dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.
Terkait diistirahatkannya Syamsul Arif, Didik mengatakan: "Kami simpan Syamsul bukan karena untuk lawan Persija, tapi siapa pemain yang siap, itu yang saya turunkan." Pasalnya, Syamsul mengaku tidak bisa tidur sebelum lawan PSPS.
Sementara sang tamu, mengakui memang kalah segalanya dari tuan rumah. Walau, Afrizal Tanjung, asisten pelatih PSPS menyatakan, persiapan timnya jelang lawan Persela memang terganggu.
"Harus saya akui pemain saya tidak bisa berbuat apa-apa, dan Persela bermain prima. Bukan mencari kambing hitam, tapi ada beberapa pemain saya yang kelelahan. Sebenarnya, tadi itu bukan bermain pasrah, tapi keberangkatan yang maju mundur, membuat persiapan terganggu, apalagi pemain minim pengalaman. Yang saya takutkan bakal dua digit tadi," papar Afrizal.
Kemenangan telak itu membawa Persela naik ke posisi kesembilan klasemen sementara ISL dengan torehan 28 poin. Mereka menggeser Gresik United. Sedangkan bagi PSPS, hasil buruk itu membuat mereka semakin terbenam di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 17 poin.
- Klasemen sementara ISL
1. Persipura 24 18 6 0 57-12 60
2. Arema Indonesia 23 15 3 5 46-18 48
3. Sriwijaya FC 22 14 3 5 40-31 45
4. Persib Bandung 23 13 5 5 50-32 44
5. Mitra Kukar 23 13 4 6 38-33 43
6. Barito Putera 23 12 4 7 40-29 40
7. Persisam Samarinda 23 8 8 7 33-32 32
8. Persiram 24 7 10 7 30-26 31
9. Persela Lamongan 23 7 7 9 40-32 28
10. Gresik United 23 7 6 10 25-34 27
11. Persiba Balikpapan 23 6 7 10 23-29 25
12. Persija Jakarta 23 7 4 12 26-33 25
13. Persepam MU 22 6 7 9 23-34 25
14. Pelita Bandung Raya 24 5 9 10 30-38 24
15. Persiwa Wamena 24 7 3 14 26-38 24
16. Persita Tangerang 23 4 8 11 20-38 20
17. Persidafon 24 4 5 15 24-45 17
18. PSPS 23 4 5 14 20-49 17
|