RD: Gresik United Tak Bisa Dianggap Remeh

MALANG, KOMPAS.com — Pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan, mengakui jika Gresik United adalah tim kuat yang tak bisa dianggap remeh oleh anak asuhnya. Arema akan menjamu Gresik pada laga lanjutan putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL), Jumat (14/6/2013) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Diakui RD, sapaan Rahmad, saat ini permainan Gresik United banyak mengalami perubahan. Pemain yang harus diwaspadai adalah Diogo Santos, pemain asing asal Timor Leste.

"Sejak dipegang Widodo C Putra, kemampuan tendangan bebas dan corner kick cukup efektif," akunya kepada Kompas.com, Selasa (11/6/2013).

Kekuatan mencetak gol dari set piece dan corner kick, katanya, harus betul-betul diwaspadai oleh skuad Arema. "Lebih bahaya lagi, Gresik United tampil lebih menyerang dan tajam di sisi sayap. Penampilan Diogo Santos harus diwaspadai," katanya.

Menurut RD, Diogo sering melakukan penetrasi dari sisi sayap, yang sudah dilakukan dalam beberapa pertandingan. Diogo juga didukung oleh postur tubuh yang gempal, berani adu fisik dengan pemain lawan untuk menerobos pertahanan.

Selain Diogo, tambah RD, penyerangan Gresik United yang juga wajib diwaspadai adalah keberadaan Ngon Mamoun, yang dinilai selama ini menjadi inspirator tim.

"Umpan Ngon Mamoun kepada Aldo Baretto dan Shohei Matsunaga akan mengancam gawang. Karena itu, anak-anak tetap menjaga ketajaman agar tidak kalah dari Gresik United," harapnya.