Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Serang Balik Iniesta

Kompas.com - 10/06/2013, 22:29 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Dituduh oleh Andres Iniesta sebagai perusak La Liga, Jose Mourinho tak terima. Pelatih baru Chelsea itu balik menyerang gelandang Barcelona itu. Menurutnya, Iniesta sakit hati karena kehadirannya sebagai pelatih Real Madrid menghentikan dominasi Barcelona.

Mourinho melatih Real Madrid dalam tiga tahun. Selama itu, ia menghadirkan gelar Liga BBVA (2011-12), Copa del Rey (2010-11), dan Piala Super Spanyol (2012). Sebelumnya, Iniesta mengatakan, keberadaan Mourinho di Madrid justru merusak citra sepak bola negerinya.

"Saya merusak sepak bola Spanyol karena menjadi pealtih yang menghakhiri dominasi Barcelona. Real Madrid bisa menang di kandang Barcelona, Real Madrid menang Copa del Rey, Real Madrid menang Liga BBVA. Sebuah catatan bersejarah lagi, kami menjuarai liga dengan mengumpulkan 100 poin dan mencetak 121 gol. Ini yang membuat mereka sakit hati," kata Mourinho pada temu pers di London yang memperkenalkan dirinya secara resmi sebagai pelatih Chelsea, Senin (10/6/2013).

"Itu masa yang fantastis bagi saya, mencapai apa yang saya inginkan untuk meraih tiga gelar domestik. Sayang, kami gagal menjuarai Liga Champions yang sebenarnya ambisi kami. Anda tak pernah tahu apa yang akan Anda lakukan," tambahnya.

Mourinho melanjutkan, "Sebelum saya datang (di Spanyol) mereka tak mencapai perempat final (Liga Champions) dalam enam tahun. Dan, kami bisa mencapai semifinal (dalam tiga tahun). Saya bisa mengatakan hal ini dengan kebanggaan yang bisa saya lakukan di klub besar seperti Madrid."

Kepergian Mourinho dari Madrid disinyalir karena ia sudah mulai terlibat perselisihan dengan pemain, terutama kiper Iker Casillas. Sejak Casillas sembuh dari cedera, Mourinho tak pernah memainkannya lagi. Ini membuat sang pemain marah dan sebagian publik juga mulai memprotes.

"Saya minta maaf, tapi saya memainkan pemain yang saya pikir terbaik buat tim. Tentu, saya menginginkan hubungan yang baik dengan siapa saja. Tapi, saya membutuhkan hubungan yang baik dengan saya sendiri dan saya harus jujur dengan diri saya sendiri," tegasnya.

"Jika seseorang memiliki status besar, saya tak bisa memberinya kehormatan khusus. Ini tergantung dari pemain menerimanya atau tidak, demikian juga media dan suporter. Semua keputusan saya berdasarkan pada meritokrasi," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com