Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firman Utina Kecewa kepada Regulasi PSSI

Kompas.com - 10/06/2013, 21:42 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Penggawa Persib Bandung, Firman Utina, dipastikan absen pada laga derbi Bandung menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013, Selasa (11/6/2013). Ini membuat Firman kecewa kepada regulasi PSSI yang mengakumulasi seluruh kartu yang didapatnya baik dari putaran pertama maupun putaran kedua.

Dikatakan, saat memasuki putaran kedua, Firman telah mengoleksi dua kartu kuning yang didapatnya pada putaran pertama. Pada laga melawan Arema Indonesia beberapa waktu lalu, Firman kembali dihadiahi satu kartu kuning dan satu kartu merah.

Sesuai regulasi PT Liga Indonesia (LI) sebelumnya, tiga kartu kuning yang diperoleh Firman seharusnya hangus dan hanya menjalani hukuman satu kali tidak bermain. Namun, PT Liga Indonesia justru mengakumulasi hukuman tiga kartu kuning dan satu kartu merah dan Firman dihukum dua kali tidak boleh bermain.

Sebelumnya, Firman sudah absen pada laga tandang melawan Gresik United. "Saya kecewa sama regulasi sekarang. Karena dikabarkan bahwa saya tidak bisa tampil lawan PBR karena akumulasi. Tiba-tiba peraturannya seperti itu di putaran kedua dan sudah berjalan. Itu yang sangat mengecewakan saya," sesal Firman di Bandung, Senin (11/6/2013).

Kalaupun ada perubahan peraturan, kata Firman, PT LI seharusnya memberitahukan dan menyosialisasikan terlebih dahulu kepada seluruh tim ISL.

"Dan, ini bisa menjadi kerugian untuk Persib. Di peraturan manual liga bahwa saya hanya satu kali tidak boleh main, tapi tiba-tiba kenapa di pertandingan lawan PBR saya nggak (boleh) main. Saya sendiri kaget. Seandainya ada perubahan harusnya sudah ada pemberitahuan kepada manajemen tim terutama pelatih. Dan, pelatih bisa mengingatkan kepada pemain tentang peraturan baru ini," paparnya.

Padahal, saat ini Firman dalam kondisi terbaiknya. Eks penggawa Sriwijaya FC itu pun mengaku sudah gatal untuk bermain kembali bersama rekan setimnya.

"Saya sangat fit sekarang, termasuk psikis saya sendiri siap. Bukan saya tidak percaya kepada kawan-kawan yang lain. Tapi, saya ingin di pertandingan derbi bisa tampil, karena derbi putaran pertama saya ga bisa tampil," ujarnya.

Dinilainya, masalah komunikasi antara PT LI dengan klub-klub terkait perubahan regulasi tersebut menjadi pangkal kekecewaannya saat ini.

"Bisa juga sebenarnya sudah diberitahukan dari PT Liga ke manajemen (PT PBB), tapi dari pihak manajemen tidak melanjutkan pembicaraan itu ke tim. Sehingga, tim kaget, termasuk saya. Itu yang sangat saya kecewakan. Tidak ada komunikasi dari manajemen ke pelatih. Harusnya sinkron, dari PT Liga ke manajemen lalu ke pelatih lalu ke tim," bebernya.

"Ini kan, liga profesional, harus kerja profesional. Walaupun kita baru mau belajar ke sana. Tapi, setidaknya tim besar seperti Persib jangan sampai hal ini terjadi. Secara pribadi, saya nggak mau dapat kartu merah," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com