BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona Xavi Hernandez menepis ucapan banyak pihak bahwa era keemasan Blaugrana telah berakhir. Menurut Xavi, ucapan tersebut datang dari segelintir pihak yang tak menginginkan Barcelona sukses.
"Aku selalu tertawa tiap mendengar bahwa era Barca sudah selesai. Ucapan itu sudah kudengar bertahun-tahun, tapi toh tak kunjung terjadi," kata Xavi pada situs Sport.es.
Menurut Xavi, akan butuh waktu lama agar era kejayaan Barcelona berakhir. "Butuh waktu untuk mengakhiri sebuah era. Yang jelas, orang-orang yang mengatakan demikian adalah pihak yang tak ingin Barca sukses. Mereka tak perlu didengarkan," jelas pemain nasional Spanyol ini.
Selama era 2008-2012, Barcelona memenangkan 12 trofi juara termasuk dua gelar Liga Champions. Semuanya diperoleh di bawah kepemimpinan pelatih Pep Guardiola. Sementara musim ini, di bawah kepelatihan Tito Vilanova, mereka mendapatkan gelar La Liga.
Lebih jauh, Xavi juga tak sependapat dengan anggapan bahwa Bayern Muenchen adalah kekuatan dominan di sepak bola Eropa saat ini. Padahal dalam semifinal Liga Champions, Xavi dan Barcelona disingkirkan oleh Die Roten dengan agregat 7-0.
"Aku tak setuju dengan anggapan Bayern lebih baik dari kami. Saat melawan kami, Bayern mengubah permainan, tidak terlalu menyerang seperti biasa, serta menekan kami dan bertahan dengan sangat baik. Mereka juga lebih cepat. Tapi mereka tak bisa mendominasi kami saat kami mendapat bola. Itu sudah membuktikan bahwa meski mereka lebih baik saat pertandingan, namun ada banyak alasan kami dan Madrid tak masuk final," jelas Xavi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.