Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Minta Maaf kepada Jordania

Kompas.com - 07/06/2013, 19:53 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com -  Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr, Jumat (7/6/2013), langsung minta maaf kepada Jordania atas penahan pelatih sepak bola mereka, Adnan Hamad, di Bandara Melbourne, ketika ia masuk negara itu guna mengikuti penyisihan Piala Dunia lawan Australia.  

Asosiasi Sepak Bola Jordania (JFA), beberapa saat sebelumnya menyatakan kemarahannya, setelah Hamad, warga Irak, ditahan di kamar berukuran kecil selama empat jam ketika tiba di negara itu bersama anggota delegasi lainnya, Rabu (5/6/2013).

"Asosiasi Sepak Bola Jordania amat mengecam tindakan pemerintah  Australia di Bandara Melbourne, Rabu, menyangkut tindakan mereka atas Adnan Hamad," demikian bunyi pernyataan Jordania.

Carr menyadari, sepak bola merupakan cabang olahraga populer di Jordania dan Hamad sebagai figur amat dikenal. "Penahanan Hamad merupakan tindakan tidak menyenangkan dan memalukan," kata juru bicara Carr kepada AFP, dengan menambahkan ia sendiri tidak tahu mengapa pelatih itu ditahan.  

"Karena terjadinya hal itu, Kementerian Luar Negeri menelpon duta besar Jordania dan minta maaf atas ketidaknyamanan itu," katanya.  

"Duta Besar Australia di Jordania juga menghubungi JFA untuk minta maaf," lanjut juru bicara itu.

Kehadiran timnas Jordania ke Australia untuk melakukan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup B Zona Asia. Pertandingan akan digelar pada Selasa (11/6/2013).

Australia dan Yordania bersaing ketat dalam kualifikasi Piala Dunia Grup B Zona Asia. Mereka sama-sama memiliki nilai 7. Australia di urutan ke-3, sedangkan Yordania di urutan ke-4. Urutan keduad iduduki Oman dengan nilai 9. Sedangkan Jepang yang berada di puncak klasemen dengan nilai 14, sudah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil.

Dengan sisa dua pertandingan bagi Australia dan Yordania, mereka harus selalu meraih hasil penuh untuk mendampingi Jepang ke Brasil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com