Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Arsenal Raih Trofi

Kompas.com - 07/06/2013, 03:39 WIB

Duta klub sepak bola Inggris, Arsenal, Fredrik ”Freddie” Ljungberg mengunjungi Jakarta, 5-6 Juni. Ia bercerita tentang pengalaman memperkuat ”The Gunners” periode 1998-2007 dan pentingnya Arsenal meraih trofi musim depan. Berikut wawancara Kompas dengan Freddie, Kamis (6/6).

Ini kunjungan kedua kali Anda ke Indonesia. Bagaimana tanggapan Anda?

Fantastis. Saat berkunjung ke Bali beberapa tahun lalu, saya terpesona dengan keindahan alam dan keramahan orang-orangnya. Kini, di Jakarta, saya juga disambut dengan sangat bersahabat. Satu-satunya hal negatif mungkin hanya kemacetan lalu lintas.

Sebagai duta Arsenal, apa misi yang Anda bawa?

Saya bertugas menjangkau jutaan fans Arsenal dari seluruh dunia. Saya membantu klub agar lebih dekat dengan para suporter yang selama ini sulit bertemu idola mereka. Saya juga bertugas melihat sekolah sepak bola Arsenal yang tersebar di sejumlah negara. Ini pekerjaan yang menyenangkan karena saya berkesempatan untuk mengenal budaya negara lain.

Saat berkunjung ke Sekolah Sepak Bola Arsenal di Jakarta, bagaimana tanggapan Anda?

Semua berjalan dengan baik. Saya melihat fasilitas yang memadai dan anak-anak yang antusias dalam berlatih. Mereka harus dibina dengan benar agar kelak menjadi pemain hebat. Siapa tahu salah satu di antara mereka kelak bisa memperkuat Arsenal.

Jadi, menurut Anda, pembinaan menjadi salah satu syarat agar sepak bola Indonesia maju dan berkembang?

Ya. Anda harus mengerti bahwa prestasi tidak bisa diraih secara instan. Lihat saja Barcelona. Mereka memetik hasil setelah rutin memberikan kesempatan pemain dari akademi untuk tampil di tim utama. Dengan fondasi pembinaan yang terstruktur, prestasi lambat laun akan datang. Anak-anak Indonesia punya potensi. Mereka hanya harus terus bekerja keras dan percaya suatu saat mimpi menjadi pemain profesional akan terwujud.

Bagaimana dengan pengalaman Anda bersama Arsenal?

Itu merupakan saat terindah dalam karier saya. Saya bergabung dengan sekumpulan pemain hebat dan ditangani staf kepelatihan yang solid. Kami memiliki skema permainan yang jelas untuk mencapai target sebagai yang terbaik. Kami bahkan pernah menjuarai liga tanpa pernah kalah.

Anda sempat mengkritik perayaan mereka lolos ke Liga Champions.

Itu bukan kritik. Saya hanya mengatakan bahwa pada era saya di Arsenal, satu-satunya kesuksesan adalah ketika menjadi juara. Hal itu tertanam dalam kepala setiap pemain sehingga kami bermain dengan motivasi tinggi. Jadi, posisi keempat di liga bukan sesuatu untuk dirayakan. Kalau yang mereka rayakan adalah kegagalan Spurs (Tottenham Hotspurs) ke Liga Champions, saya masih bisa terima. Ha-ha-ha... (Spurs merupakan musuh bebuyutan Arsenal, sebagai sesama klub London)

Apa yang mesti dilakukan untuk mengakhiri puasa trofi yang dialami Arsenal selama delapan tahun terakhir?

Dalam beberapa tahun belakangan, manajemen banyak berinvestasi pada pembangunan stadion baru. Hal itu sedikit mengorbankan kepentingan klub akan hadirnya pemain berkualitas. Namun, saya lega karena manajemen mulai mengubah orientasi mereka dalam menghadapi musim depan. Klub menyiapkan dana cukup besar untuk mendatangkan pemain yang dibutuhkan.

Apakah sektor penyerang perlu dibenahi? Kabarnya Arsenal serius memburu striker Real Madrid Gonzalo Higuain?

Soal transfer adalah wewenang manajer. Namun, tampaknya klub butuh pemain seperti Robin van Persie. Pemain yang tak hanya berbahaya di depan gawang, tetapi juga pintar membuka ruang. Saya juga berharap klub tak lagi kehilangan pemain kunci. Musim depan, saatnya Arsenal meraih trofi karena hal itu efektif menjaga keutuhan tim dan menjaga kepercayaan suporter.

Apakah Arsene Wenger sosok yang tepat mengembalikan kejayaan Arsenal?

Tentu saja. Arsene memiliki konsep yang jelas untuk sukses. Namun, hal itu perlu didukung infrastruktur yang memadai. Dengan komposisi pemain yang tepat, Arsenal akan kembali ke jalur juara. (RIZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com