Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedisiplinan Kunci Melawan "Oranye"

Kompas.com - 05/06/2013, 03:29 WIB

Jakarta, Kompas - Tim pelatih tim nasional Indonesia menekankan kedisiplinan dalam bertahan dan menyerang saat laga persahabatan melawan Belanda, Jumat (7/6). Laga melawan tim ”Oranye” ini merupakan pemanasan yang sangat bagus untuk mematangkan strategi Indonesia dalam empat laga kualifikasi Piala Asia 2014.

Tim nasional Indonesia menjalani latihan perdana di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6) sore. Latihan yang dipimpin oleh asisten pelatih Yeyen Tumena ini diikuti 13 dari 21 pemain yang dipanggil.

Pelatih kepala Jacksen F Tiago tidak bisa memimpin latihan perdana timnas karena masih memimpin Persipura Jayapura melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa malam.

Lima pemain Persipura (Boaz Solossa, Ian Louis Kabes, Emanuel Wanggai, Ricardo Salampessy, dan Ruben Sanadi) serta kiper Persija Andritany Ardiyasa juga belum bergabung. Sementara dua pemain Arema, Victor Igbonefo, masih dalam perjalanan dan Greg Nwokolo harus menjalani terapi cedera ringan.

Skuad Merah Putih akan lengkap mulai latihan Rabu pagi di Stadion Gelora Bung Karno. Pada Rabu malam, tim Oranye akan berlatih di stadion berkapasitas 86.000 penonton itu.

Latihan pertama dari empat agenda latihan menjelang laga melawan Robin van Persie dan kawan-kawan tersebut berintensitas rendah. Latihan diisi dengan peregangan, latih tanding dengan pola 6 lawan 5, dan diakhiri dengan eksekusi tendangan bebas.

”Kondisi pemain memang masih lelah karena baru selesai menjalani pertandingan. Latihan dengan intensitas rendah ini untuk membantu mempercepat pemulihan,” ujar Yeyen.

Yeyen yang sebelumnya lebih fokus pada pembinaan usia muda juga memberikan porsi taktik menyerang dan bertahan dalam sesi latih tanding. Ia mempertemukan lima pemain berkarakter menyerang dengan enam pemain berkarakter bertahan. Tim menyerang diperkuat Vendry Mofu, Sergio van Dijk, Andik Vermansah, Raphael Maitimo, dan Hendro Susanto.

Tim bertahan diisi Hengky Ardiles, M Robi, Zulkifli Syukur, Tony Sucipto, Ahmad Bustomi, dan Ahmad Jufriyanto.

”Ada sedikit penekanan bagaimana nanti pemain menyerang dan bertahan,” ujar Yeyen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com