Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persema Larang Syaiful Ikuti Seleksi Timnas U-23

Kompas.com - 04/06/2013, 11:25 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Syaiful Indra Cahya, gelandang Persema Malang, dilarang mengikuti seleksti tim nasional Indonesia. Larangan ini berlaku sepanjang tak ada surat panggil resmi dari Badan Tim Nasional (BTN) untuk mengikuti seleksi pembentukan timnas U-23 tahap pertama yang akan dilaksanakan di Yogyakarta, selama empat hari (5-8 Juni).

"Kami memang mendengar kalau Syaiful dipanggil seleknas oleh BTN. Tapi kami menggap Syaiful belum ada kepastian karena kami belum menerima surat panggilan dari BTN," jelas Dito Arief, Asisten Manajer Persema, Selasa (4/6/2013).

Sebenarnya, Persema bangga jika ada pemainnya layak untuk membela timnas U-23, yang dipimpin Rahmad Darmawan dan asisten Aji Santoso itu. "Namun, karena BTN belum mengirimkan surat resmi, Persema tidak akan melepas Syaiful. Karena surat dari BTN belum diterima manajemen Persema," tegasnya.

Syaiful Indra Cahya katanya, juga belum memberitahukan kepada manajemen, kalau dirinya dipanggil BTN untuk ikut seleksi pembentukan timnas U-23. "Jika benar dipanggil, saya berharap, BTN bersikap profesional meminta Syaiful secara administrasi kepada manajemen Persema. Kami juga club di bawah naungan PSSI," katanya.

Pihak manajemen, Persema tambah Dito, tetap akan menunggu surat dari BTN tersebut. "Jika memang dipanggil, Persema tidak mempermasalahkan. Tidak mengganggu program yang disusun tim Persema. Laga lawan Persibo Bojonegoro masih 12 Juni. Masih ada waktu tiga hari untuk latihan lawan Persibo," katanya.

Ditanya soal kualitas Syaiful, Dito menilai, sosok Syaiful juga profesional. "Tidak sulit untuk beradaptasi dengan rekan-rekannya. Yang jelas saya tak mau berandai-andai. Kita tunggu saja surat resmi dari BTN," tegasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com