Ladeni Persib, RD Minta Arema Hindari Pelanggaran

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan meminta para pemainnya fokus saat meladeni Persib Bandung pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (31/5/2013). Menurutnya, Arema tidak boleh mengulangi kesalahan pada pertemuan pertama ketika diempaskan Persib di Bandung.

Arema saat ini bercokol di peringkat dua klasemen sementara ISL dengan 42 poin dari total 21 pertandingan. Jika gagal meraih poin pada laga sore nanti, posisi "Singo Edan" bisa diambil alih Persib yang berada di posisi empat dengan 41 poin dari 20 laga.

"Saya minta anak-anak untuk sabar dan fokus. Jangan sering membuat pelanggaran di zona pertahanan sendiri sebab itu berpengaruh pada penambahan peluang Persib untuk mencetak gol bagi kita," ujar Rahmad Darmawan seperti dikutip Ongisnade.co.id.

Pelatih yang kerap disapa R itu meminta para pemain meminimalisir kesalahan di barisan pertahanan agar kesalahan pada pertemuan pertama lawan "Maung Bandung" tidak terulang. Ketika itu, Arema takluk 0-1 lewat gol tendangan bebas Sergio van Dijk, yang berawal dari pelanggaran pemain Arema di depan kotak penaltinya.

"Kalau perlu, jangan sampai ada pelanggaran di pertahanan Arema. Sebaliknya kita akan tampil sebagai tuan rumah, tentu akan kita lihat strateginya seperti apa. Yang pasti kita menyerang lewat penguasaan bola," kata RD.

Sementara itu, penyerang Arema, Alberto Beto Goncalves, berharap skuadnya mampu membalas kekalahan pertama dari Persib di Jalak Harupat, Bandung. Bomber asal Brasil itu mengaku akan bekerja keras agar bisa mencetak gol kemenangan pada laga tersebut.

"Kita akan menang lawan Persib, kita hajar mereka di Malang. Kita sudah pernah kalah dari Persib di Bandung, jangan sampai terjadi lagi. Untuk itu, kita akan kerja keras, kita fokus memenangkan pertandingan," ujar Beto.