Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Chelsea Meminang Malapetaka?

Kompas.com - 31/05/2013, 03:18 WIB

Roman Abramovich mempertaruhkan dinastinya di Stamford Bridge dengan kembali mengontrak Jose Mourinho sebagai Manajer Chelsea. Namun, triliuner asal Rusia itu tidak pernah ragu mempertaruhkan sesuatu untuk meraih keinginannya.

Kegilaan Abramovich pada sepak bola membuat negosiasi pembelian Chelsea pada 2003 selesai hanya dalam 10 menit. Pengusaha minyak asal Rusia itu mengeluarkan 140 juta pounds untuk mengakuisisi ”The Blues”.

”Hanya membutuhkan 10 menit untuk mencapai kesepakatan antara Chelsea dan Roman Abramovich,” ujar mantan CEO Chelsea Trevor Birch kepada London Evening Standard.

Kini Abramovich menginginkan Jose Mourinho kembali. Pelatih kontroversial itu diklaim oleh The Sun telah menandatangani kontrak empat tahun dengan Chelsea hari Selasa.

Mourinho menjadi sorotan dan dinilai akan membawa malapetaka ke Chelsea. Karakter Mourinho yang senang membangun konflik dan perang psikologis itu dinilai menjadi sumber kegagalan Real Madrid musim 2012/2013.

”Ini tidak bagus untuk sepak bola Inggris. Chelsea mungkin berpikir mereka memperoleh saat-saat bagus dari dia (Mourinho) pada masa lalu. Namun, Anda akan melihat Mourinho yang sesungguhnya kini,” ujar Wakil Presiden Barcelona Carles Vilarrubi.

”Jika dia berperilaku seperti yang dia lakukan di Spanyol, ini hanya akan menjadi hubungan yang tidak menyenangkan. Malapetaka. Dan, pada usianya saat ini, dia tidak akan berubah,” ujar Vilarrubi.

Pekan lalu, Vilarrubi mendeskripsikan kepergian Mourinho seperti ”sesuatu yang menakutkan telah diangkat dari wajah sepak bola Spanyol”.

Vilarrubi menilai, selama tiga tahun di Spanyol, Mourinho hanya menciptakan percekcokan, juga pertengkaran.

Mourinho dinanti

Namun, bagi para pemain Chelsea, kehadiran Mourinho tetap ditunggu. Pelatih berjuluk ”The Special One” itu meninggalkan kesan positif bagi para pemain Chelsea.

Gelandang senior Frank Lampard menilai, Mourinho sebagai pelatih terbaik. Mourinho telah membangkitkan kepercayaan dirinya sehingga mampu mencapai level permainan yang belum pernah dicapai.

”Dia menggembleng pemain. Kepercayaan dirinya memantul ke timnya. Dia melakukan itu secara pribadi kepada saya. Dari sisi taktik, dia fantastis. Dia sangat cerdik. Sebagai tim, dia membuat Anda bersinar,” ujar Lampard.

Pengatur permainan ”The Blues” Juan Mata juga menilai positif kehadiran Mourinho. Ia optimistis, Chelsea akan semakin kuat. ”Kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Namun, jika dia datang, dia akan diterima,” ujar Mata. ”Chelsea selalu ingin menjadi skuad yang hebat. Jika dia datang, kami akan senang mendapatkan dia,” kata Mata.(Telegraph/BBC/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com