Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mourinho Bakal Jadi Bencana bagi Chelsea"

Kompas.com - 30/05/2013, 18:00 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Barcelona, Carles Vilarrubi, menilai Chelsea akan mendapat bencana jika pelatih Jose Mourinho kembali ke Stamford Bridge musim depan. Menurutnya, kemampuan Mourinho tidak akan sama seperti saat membesut Frank Lampard dan kawan-kawan pada musim 2004-2007.

Mourinho menurut sejumlah media-media Inggris telah menandatangani kontrak dengan Chelsea dengan durasi empat musim, Selasa (28/5/2013) malam. Chelsea dikabarkan akan mengumumkan kesepakatan itu secara resmi setelah Mou menjalani pertandingan terakhir bersama Real Madrid saat melawan Osasuna, Sabtu (1/6/2013).

Tiga musim berada di Stamford Bridge, Mourinho sukses mempersembahkan 2 gelar Premier League, 1 Piala FA, 2 Piala Liga dan 1 Community Shield. Selain itu, mantan pelatih Inter Milan itu juga meraih dua penghargaan berturut-turut sebagai pelatih terbaik Premier League pada 2004 dan 2005.

"Ini tidak baik untuk sepak bola Inggris. Chelsea mungkin berpikir mereka mempunyai waktu yang indah dengannya di masa lalu. Tetapi, Anda akan melihat Mourinho sekarang ini. Jika dia berperilaku seperti yang dia lakukan di Spanyol, itu hanya akan menjadi hubungan yang tidak bahagia. Dengan usianya sekarang ini, maka itu (perilaku Mourinho) tidak akan berubah," ujar Vilarrubi.

Vilarrubi menegaskan, pernyataan tersebut dilontarkannya bukan karena status Mourinho yang merupakan mantan pelatih yang merupakan saingan Barcelona di Liga BBVA. Namun, menurutnya, selama tiga musim di Spanyol, Mourinho hanya menciptakan kekacauan dengan argumen-argumen yang tidak positif.

"Anda dapat mempelajari hal-hal baik tentang kehidupan dari menonton orang dalam sepak bola atau sirkus atau juga opera. Tidak ada hal positif yang dibawanya (Mourinho). Saya tidak bisa melihat apa yang baik tentangnya. Tidak satu hal pun. Dalam olahraga mungkin saya bukan orang yang cocok untuk ditanyakan mengenai masalah ini. Tetapi, dari segi budaya, dia adalah bencana," kata Vilarrubi.

"Terlepas dari tindakan kasarnya kepada pelatih Barcelona (colok mata Tito Vilanova), suasana yang tercipta kemana pun dia pergi, hubungan dengan pemain dan media, benar-benar mengerikan. Saya senang dia pergi (dari Spanyol). Begitu juga dengan semua orang di sepak bola Spanyol," bebernya lagi.

"Seorang pelatih yang Anda pikir pasti ingin merayakan setiap kemenangan dengan para pemainnya. Tapi, itu bukan Mourinho. Dia hanya memikirkan dirinya sendiri. Saya tidak tahu apa yang salah dengannya. Dalam benaknya ada sesuatu yang salah. Saya senang dia telah pergi dan tidak tertarik kepadanya. Silakan pergi dan selamat tinggal," tukas Vilarrubi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

    Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

    Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia
    Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

    Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

    Timnas Indonesia
    Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

    Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

    Timnas Indonesia
    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Timnas Indonesia
    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Badminton
    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Timnas Indonesia
    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Liga Spanyol
    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liga Inggris
    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Liga Inggris
    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Badminton
    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Liga Indonesia
    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Liga Inggris
    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com