Brasil Vs Inggris, Ujian Hasil Pembinaan Scolari

Rio de Janeiro, Selasa - Pertandingan persahabatan antara Brasil dan Inggris, Minggu (2/6), akan menjadi batu ujian bagi skuad asuhan Luiz Felipe Scolari, hampir empat bulan setelah tim nasional Brasil menjalani uji coba pertamanya. Ketika itu, Brasil dikalahkan Inggris 1-2 di Wembley, London.

Scolari yang harus berkejaran dengan waktu untuk membangkitkan kembali kekuatan tim nasional Brasil akan menjadikan laga persahabatan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, itu sebagai misi balas dendam atas kekalahan di London. Laga itu juga sekaligus menjadi kesempatan berharga bagi pelatih tim ”Samba” itu untuk menilai kesiapan para pemainnya menjelang Piala Konfederasi yang digelar 15-30 Juni di Brasil.

Di tim Brasil saat ini terdapat empat pemain berusia awal 20 tahunan yang akan memulai debutnya bersama tim nasional di ajang internasional, yaitu Bernard (Atletico Mineiro), Fernando (Gremio), Leandro Damiao (Internacional), dan Neymar (Santos) yang baru direkrut oleh Barcelona.

Neymar yang sangat antusias untuk bermain bersama Lionel Messi di Barcelona, Selasa, menegaskan, untuk saat ini dirinya ingin fokus di ajang Piala Konfederasi dan berusaha memenangi piala tersebut. ”Kami akan tampil baik di Piala Konfederasi dan membuat semua orang gembira,” ujarnya.

Neymar siap memberikan kemampuan terbaiknya dan membantu tim, baik dengan operan-operannya saat menyerang maupun dalam bertahan. ”Kami harus bersatu. Sepak bola Brasil adalah salah satu yang terbaik di dunia dan akan terus seperti itu,” kata pemain berusia 21 tahun tersebut.

Sejak diangkat menjadi pelatih Brasil pada 29 November lalu, seminggu setelah Brasil kalah 1-2 dari Argentina, catatan hasil uji coba tim asuhan Scolari itu belum meyakinkan, dengan hanya sekali menang, tiga kali seri, dan sekali kalah.

Kabar kurang menggembirakan juga terdengar dari tim Jerman yang akan bertemu Amerika Serikat pada laga persahabatan di AS pada hari yang sama dengan laga Brasil melawan Inggris.

Manajer Tim Jerman Oliver Bierhoff dikabarkan cekcok dengan penyerang Lukas Podolski. ”Untuk saya secara pribadi sebagai pelatih, dia (Podolski) sangatlah penting dan pemain tim yang sangat penting. Saya sepenuhnya puas dengan komitmen dan perilakunya,” kata pelatih Jerman Joachim Loew.

Pertengkaran itu terjadi setelah pada awal pekan ini Bierhoff mengatakan bahwa Podolski telah menghabiskan ”setahun dalam stagnasi dengan tim nasional” sejak bergabung di Liga Inggris bersama Arsenal.

Podolski pun langsung membalas komentar itu dengan keras. ”Saya tidak peduli. Kami tidak harus mendiskusikan semuanya,” katanya.