Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monaco Memburu Bintang

Kompas.com - 30/05/2013, 03:41 WIB

Monaco, Rabu - AS Monaco terus memburu pemain-pemain bintang meskipun tim Perancis ini belum pasti bisa ikut kompetisi Ligue 1. Tim yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh triliuner Rusia Dmitry Rybolovlev itu kini tinggal menunggu hasil tes kesehatan ”Sang Harimau” Radamel Falcao.

Ujung tombak Atletico Madrid itu berada di Monaco pada Selasa (28/5) untuk menyelesaikan kesepakatan kontrak. Jika striker tim nasional Kolombia itu lulus tes kesehatan, Monaco akan membayar nilai transfer 60 juta euro, sekitar Rp 758,8 miliar.

Nilai transfer itu akan menempatkan Falcao sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola Perancis.

Monaco yang kini dilatih Claudio Ranieri membutuhkan Falcao sebagai ”pembunuh” di kotak penalti lawan. Pemain 27 tahun itu mengantar Atletico menjuarai Liga Europa 2011/2012, Piala Super Eropa 2012, dan Piala Raja Spanyol 2012/2013.

Falcao, yang musim ini mencetak 28 gol, mengukir namanya saat mengantar FC Porto menjuarai Liga Europa 2010/2011. Ia kemudian pindah ke Atletico dengan nilai transfer 40 juta euro.

Falcao akan menjadi pemain keempat dari luar Perancis yang dikontrak Monaco pada akhir musim ini. Monaco telah menyelesaikan transfer Joao Moutinho dan James Rodriguez dari FC Porto serta Ricardo Carvalho dari Real Madrid.

Carvalho resmi pindah ke Monaco hari Selasa dengan kontrak satu tahun. Bek tengah yang pernah membela Chelsea itu habis masa kontraknya dengan ”El Real” bulan Juni. ”Saya sangat senang bergabung dengan Monaco dan ikut dalam petualangan baru. Ini tantangan baru,” ujar Carvalho yang membela Porto saat menang 3-0 atas Monaco di final Liga Champions 2004.

Sumber internal Monaco yang dikutip oleh kantor berita AFP mengatakan, secara prinsip, kiper Barcelona Victor Valdes telah sepakat pindah ke Stade Louis II pada Senin.

Namun, manajer Valdes, Gines Carvajal, mengatakan, kliennya juga sedang mempertimbangkan tawaran dari klub Liga Inggris. Kontrak Valdes dengan Barca berakhir tahun depan, tetapi dia ingin mencari tantangan baru bersama klub lain.

Direktur Olahraga Monaco Vadim Vasilyev yang diberi kekuasaan berbelanja pemain menilai, Monaco akan menghadapi persaingan ketat. Ia menilai tidak mudah untuk juara Ligue 1.

”PSG (Paris Saint-Germain) memiliki tim yang sangat bagus. Yang lain juga, seperti Lyon, Marseille, Bordeaux, dan Lille. Ini akan sulit. Masih terlalu dini untuk membayangkan menjadi juara Perancis,” ujar Vasilyev.

Gugatan Monaco

Di tengah belanja pemain besar-besaran itu, Monaco sebenarnya terancam tidak bisa tampil di Ligue 1 musim depan. Monaco dilarang ikut Ligue 1 oleh Badan Liga Profesional (LFP) jika tidak memindahkan kantor utamanya ke wilayah Perancis. Aturan itu merupakan kesepakatan klub-klub Ligue 1.

AS Monaco diuntungkan secara finansial oleh keberadaan di dalam Kerajaan Monaco yang merupakan negara-kota. AS Monaco dibebani pajak jauh lebih kecil, seperti pemain asing tidak dikenai pajak penghasilan serta pemain lokal membayar pajak lebih rendah dari sesama pemain dalam negeri di klub lain.

Jika markas AS Monaco pindah ke Perancis, mereka terkena aturan pajak yang sama dengan klub lain. AS Monaco menolak aturan LFP itu dan mengajukan gugatan ke pengadilan tinggi. Monaco menilai, LFP melanggar sejumlah prinsip dasar hukum Perancis dan Eropa.(Reuters/Guardian/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Line Up dan Link Live Streaming Indonesia Vs China di Final Piala Uber 2024

Line Up dan Link Live Streaming Indonesia Vs China di Final Piala Uber 2024

Badminton
Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Liga Lain
Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Badminton
Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com