Ujung tombak Atletico Madrid itu berada di Monaco pada Selasa (28/5) untuk menyelesaikan kesepakatan kontrak. Jika striker tim nasional Kolombia itu lulus tes kesehatan, Monaco akan membayar nilai transfer 60 juta euro, sekitar Rp 758,8 miliar.
Nilai transfer itu akan menempatkan Falcao sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola Perancis.
Monaco yang kini dilatih Claudio Ranieri membutuhkan Falcao sebagai ”pembunuh” di kotak penalti lawan. Pemain 27 tahun itu mengantar Atletico menjuarai Liga Europa 2011/2012, Piala Super Eropa 2012, dan Piala Raja Spanyol 2012/2013.
Falcao, yang musim ini mencetak 28 gol, mengukir namanya saat mengantar FC Porto menjuarai Liga Europa 2010/2011. Ia kemudian pindah ke Atletico dengan nilai transfer 40 juta euro.
Falcao akan menjadi pemain keempat dari luar Perancis yang dikontrak Monaco pada akhir musim ini. Monaco telah menyelesaikan transfer Joao Moutinho dan James Rodriguez dari FC Porto serta Ricardo Carvalho dari Real Madrid.
Carvalho resmi pindah ke Monaco hari Selasa dengan kontrak satu tahun. Bek tengah yang pernah membela Chelsea itu habis masa kontraknya dengan ”El
Sumber internal Monaco yang dikutip oleh kantor berita AFP mengatakan, secara prinsip, kiper Barcelona Victor Valdes telah sepakat pindah ke Stade Louis II pada Senin.
Namun, manajer Valdes, Gines Carvajal, mengatakan, kliennya juga sedang mempertimbangkan tawaran dari klub Liga Inggris. Kontrak Valdes dengan Barca berakhir tahun depan, tetapi dia ingin mencari tantangan baru bersama klub lain.
Direktur Olahraga Monaco Vadim Vasilyev yang diberi kekuasaan berbelanja pemain menilai, Monaco akan menghadapi persaingan ketat. Ia menilai tidak mudah untuk juara Ligue 1.
”PSG (Paris Saint-Germain) memiliki tim yang sangat bagus. Yang lain juga, seperti Lyon, Marseille, Bordeaux, dan Lille. Ini akan sulit. Masih terlalu dini untuk membayangkan menjadi
Di tengah belanja pemain besar-besaran itu, Monaco sebenarnya terancam tidak bisa tampil di Ligue 1 musim depan. Monaco dilarang ikut Ligue 1 oleh Badan Liga Profesional (LFP) jika tidak memindahkan kantor utamanya ke wilayah Perancis. Aturan itu merupakan kesepakatan klub-klub Ligue 1.
AS Monaco diuntungkan secara finansial oleh keberadaan di dalam Kerajaan Monaco yang merupakan negara-kota. AS Monaco dibebani pajak jauh lebih kecil, seperti pemain asing tidak dikenai pajak penghasilan serta pemain lokal membayar pajak lebih rendah dari sesama pemain dalam negeri di klub lain.
Jika markas AS Monaco pindah ke Perancis, mereka terkena aturan pajak yang sama dengan klub lain. AS Monaco menolak aturan LFP itu dan mengajukan gugatan ke pengadilan tinggi. Monaco menilai, LFP melanggar sejumlah prinsip dasar hukum Perancis dan Eropa.(Reuters/Guardian/ANG)