Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2013, 06:44 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Setelah dipermalukan Bayern Muenchen di Liga Champions dan merasa butuh perombakan, Barcelona terus mencari materi pemain guna membangun permainan lebih menggigit. Setelah membeli Neymar dari Santos, kini Barca dikabarkan tertarik mendatangkan gelandang Chelsea, Juan Mata.

Barca seperti tertampar setelah kalah 0-7 secara agregat dari Bayern Muenchen di semifinal Liga Champions. Gaya permainan Barca dinilai sudah terlalu terbaca dan monoton sehingga muncul wacana agar ada perombakan. Itu sebabnya Barca tampak aktif di bursa transfer musim panas ini.

Menurut media ekonomi El Economista, seorang sumber yang dekat dengan Barca mengatakan, klub asal Catalonia itu serius membeli gelandang Chelsea, Juan Mata. Pemain yang sebelumnya dibeli dari Valencia ini dinilai cocok dengan permainan Barca. Ia bisa beroperasi sebagai pemain sayap, tetapi juga bisa menjadi gelandang pengatur serangan. Kemampuan Mata dinilai bisa sama dengan Andres Iniesta atau Xavi Hernandez.

Dibeli Chelsea pada 2011, Mata memang langsung berpengaruh dalam permainan "The Blues". Musim 2012-2013, ia mencetak 20 gol dan 35 assist. Sebuah pencapaian yang mengagumkan. Karena itu, Barca sangat kepincut memilikinya.

Mata mungkin tertarik kembali ke negaranya. Namun, Chelsea tak akan melepaskannya. Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, juga menyukai Mata dan sangat mungkin akan memagarinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com