Ibrahimovic: Ini Bedanya Ancelotti dengan Mourinho

PARIS, KOMPAS.com — Penyerang Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, mengaku gembira diasuh pelatih Carlo Ancelotti dan berharap Ancelotti tetap menangani PSG musim depan.

"Aku tak ingin pelatih pergi. Menurutku, ia telah bekerja sangat baik dan ia adalah orang yang tepat untuk proyek (pengembangan PSG) karena ia memiliki relasi baik dengan grup ini," ujar Ibrahimovic.

"Aku telah bekerja sama dengan pelatih-pelatih top, tetapi tak pernah dengan orang yang berelasi baik dengan para pemainnya. Itulah kunci suksesnya. Ia elegan, bahkan ketika kami bicara."

"Aku tak pernah memiliki pelatih seperti Carlo. Bagiku, ini adalah pengalaman baru. Aku biasa dengan tingkat disiplin tinggi. Aku tumbuh di bawah bimbingan Jose Mourinho dan Fabio Capello, tetapi cara Carlo lebih halus, lebih sabar. Ia memberi pemain kepercayaan dan aku menyukai itu. Aku berharap ia tidak pergi," tutur Ibrahimovic.

Ancelotti menangani PSG sejak Desember 2011 dan masih terikat kontrak hingga Juni 2014. Di bawah bimbingan Ancelotti, PSG melaju hingga perempat final Liga Champions dan menjuarai Ligue-1 musim ini.

Pada 19 Mei 2013, Direktur Olahraga PSG, Leonardo, mengungkapkan bahwa Ancelotti ingin berhenti melatih PSG dan pindah ke Real Madrid. Namun, menurut Leonardo, PSG akan berusaha mempertahankan Ancelotti.

Ancelotti sendiri mengakui bahwa dirinya memang ingin berhenti melatih PSG dan ada kemungkinan ia melatih Madrid. Namun, menurutnya, ia akan menghormati kontrak dan menyerahkan keputusan kepada PSG.

Sementara itu, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menyatakan tak akan melepas Ancelotti setidaknya sampai kontraknya di PSG habis.