London, Sabtu
Pemain sayap berusia 29 tahun itu belum kehilangan kecepatan yang menembus 32,9 kilometer per jam. Robben satu level di bawah Cristiano Ronaldo yang mampu menembus kecepatan 33,6 kilometer per jam, menurut survei majalah berbahasa Jerman, Der Spiegel.
Kecepatan, kejelian membaca permainan, dan kerja sama tim mengantar Robben menjadi dewa penyelamat Bayern. Sayap serang tim nasional Belanda itu menciptakan satu asis yang berujung gol Mario Mandzukic di menit ke-60, sebelum mencetak gol kemenangan di menit ke-89. Gol Dortmund oleh Ilkay Gundogan dari eksekusi penalti.
Robben tidak berkarat meskipun lebih sering berada di bangku cadangan saat Toni Kroos bugar. Robben yang sering cedera dan sering menjengkelkan karena individualis kalah bersaing dari Thomas Mueller.
Robben meraih posisinya kembali setelah Kroos cedera dan Mueller digeser ke tengah, menempati posisi Kroos. ”Ini tak terlalu bagus bagi Kroos, tetapi lebih baik bagi saya. Ini sering terjadi dalam sepak bola,” ujar Robben.
Kesempatan itu dimanfaatkan Robben untuk menghapus cap ”pecundang”. Ia pernah dijadikan kambing hitam kegagalan Bayern di final Liga Champions 2012 melawan Chelsea. Robben gagal mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-95 babak perpanjangan waktu. Bayern lalu
”Anda tidak ingin dicap sebagai pecundang,” ujar Robben setelah mempersembahkan gelar kelima Liga Champions bagi Bayern Muenchen.
Robben mengalami tiga kali kegagalan di final. Ia gagal di final Piala Dunia 2010 bersama tim nasional Belanda dan dua kali gagal di final Liga Champions 2010 dan 2012 bersama Bayern. ”Semua kecewa atas apa
Robben mengaku dirinya menikmati laga final melawan Dortmund. Ia mengubah tekanan menjadi energi positif yang membuat dirinya tampil tenang dalam laga penentuan itu. Ia menjadi pemain serang Bayern yang terkonsisten meneror lini belakang Dortmund. Itulah yang membuat pelatih Jupp Heynckes menukar posisi Robben dengan Mueller di babak kedua.
”Melakukan beberapa koreksi,” ujar Heynckes yang kini menjadi pelatih keempat yang pernah menjuarai Liga Champions bersama dua tim berbeda setelah Ernst Happel, Ottmar Hitzfeld, dan Jose Mourinho.
Robben dan Mueller terus bertukar posisi sepanjang babak kedua. Posisi ini membuka peluang Robben menjelajah lini tengah dan menciptakan gol kedua, saat dirinya menukik ke sisi kiri pertahanan Dortmund.
Bayern membunuh Dortmund dalam delapan detik sejak Jerome Boateng melepaskan umpan panjang yang diterima Franck Ribery, yang lalu diumpan menggunakan tumit ke Robben.
Sontekan sisi dalam kaki kiri Robben tepat delapan detik sejak awal serangan. Gol di menit ke-89 itu membuat Robben bisa tidur nyenyak. Ibarat semua bebannya telah hilang.(Reuters/AFP/BBC/ANG)