Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robben, "From Zero to Hero"

Kompas.com - 26/05/2013, 04:46 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Penantian gelar kelima Liga Champions untuk Bayern Muenchen dipastikan oleh satu aktor protagonis. Sosok yang dalam dua kesempatan final sebelumnya kerap dianggap sebagai salah satu faktor kegagalan Bayern. Ya, Arjen Robben merupakan sosok tersebut.

Kecepatan Robben menyambar umpan tumit Franck Ribery pada menit ke-89 dan diselesaikan sontekan pelan nan manis membawa kebahagiaan bagi fans Bayern di seluruh dunia. Gol tersebut menandakan hasil akhir 2-1 untuk kemenangan Bayern atas Borussia Dortmund di Stadion Wembley, London, Sabtu atau Minggu (26/5/2013) dini hari WIB.

Selebrasi Robben tumpah. Melihat bola masuk, pemain didikan sepak bola FC Groningen itu berlari dengan ekspresi wajah penuh sukacita. Kepuasan. Kira-kira itulah arti yang terpancar dari wajahnya.

Menilik final Liga Champions tiga tahun silam. Robben tampil seakan seadanya. Melawan Inter Milan, Bayern tak mampu mengembangkan permainan. Pergerakan Robben dimatikan dengan mudah oleh Cristian Chivu atau pun Esteban Cambiasso. Bayern gagal menjadi juara kala itu.

Dua tahun kemudian atau setahun lalu, partai final Robben kembali suram. Bahkan, lebih menyakitkan bagi Robben. Saat masa perpanjangan waktu, Bayern yang bermain di kandang sendiri melawan Chelsea, mendapat hadiah penalti. Robben maju sebagai eksekutor. Namun, tembakannya bisa dengan mudah dibaca kiper Chelsea, Petr Cech.

Mungkin saja, jika penalti Robben berbuah hasil, Bayern bisa keluar sebagai juara. Setelah kegagalan penalti itu, Chelsea bangkit dan pada akhirnya mampu mengangkat trofi "Si Kuping Besar" di markas kesayangan fans Bayern, Allianz Arena.

Tepat hari ini, Robben hampir kembali menjadi pecundang. Pada 45 menit awal pertandingan, Robben mendapat dua peluang emas mencetak gol. Kedua upaya tersebut gagal karena aksi heroik kiper Roman Weidenfeller. Saat jeda, Opta menyimpulkan, Robben melakukan 25 tembakan selama final Liga Champions, tetapi tak satu pun yang berhasil masuk ke gawang.

Entah apa yang terjadi di ruang ganti tim Bayern saat istirahat, yang pasti Robben mampu bangkit pada babak kedua. Satu assist kepada Mario Mandzukic dan satu gol penentu kemenangan menjadi pembuktian Robben.

Robben memang pantas berbangga. Bahkan, ketika wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, Robben meneteskan air mata. Rekan-rekan dekatnya seperti Thomas Mueller dan Franck Ribery memeluk sang pahlawan. Sebuah bukti Robben tampil di Stadion Wembley, 25 Mei 2013, dengan mengusung semangat "from zero to hero". Robben, pahlawan Bayern.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

    Timnas Indonesia
    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

    Liga Indonesia
    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

    Badminton
    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

    Liga Indonesia
    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

    Timnas Indonesia
    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

    Timnas Indonesia
    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

    Liga Indonesia
    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

    Liga Indonesia
    Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

    Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

    Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

    Timnas Indonesia
    Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

    Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

    Liga Indonesia
    4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

    4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

    Liga Indonesia
    Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

    Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

    Liga Italia
    Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

    Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

    Liga Champions
    Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com