MUENCHEN, KOMPAS.com — Direktur Olahraga Bayern Muenchen, Matthias Sammer, menyatakan, pihaknya tak terpengaruh oleh pernyataan Pelatih Borussia Dortmund, Juergen Klop, yang mengibaratkan Bayern tak ubahnya penjahat. Klopp sempat mempertaruhkan tulang belakangnya dalam kritik lain kepada Bayern.
Klopp memang sempat mengkritik Bayern dengan keras mengenai kebijakan transfer mereka, terkait kepindahan Mario Goetze ke Allianz Arena musim depan. Dalam wawancara dengan surat kabar Inggris, Guardian, Klopp bahkan mengibaratkan Bayern layaknya penjahat di film agen rahasia Inggris James Bond.
"Semua orang di Jerman punya kebebasan berbicara di Jerman," kata Sammer kepada situs tz.de.
"Saat Juergen Klopp ingin membagi isi pikirannya ke seluruh dunia, ia harus bertanggung jawab akan kata-katanya. Tetapi, kami tak akan terpengaruh karena bagi kami hal itu tak penting," lanjut Sammer.
Ia pun mengomentari omongan Klopp yang sempat menuduh Bayern akan meminta nasihat pelatih mereka musim depan, Pep Guardiola, saat akan melawan Barcelona di babak semifinal. Secara bergurau, Klopp bahkan sampai mempertaruhkan tulang belakangnya bahwa Bayern akan menempuh langkah tersebut.
"Klopp mempertaruhkan tulang belakangnya, sekarang mana buktinya? Kami toh tak pernah membahas semifinal dengan Pep," kata Sammer.
Hubungan Sammer dan Klopp memang sudah memanas sejak lanjutan pertandingan Bundesliga dua pekan silam. Saat itu keduanya terlibat perselisihan di pinggir lapangan menyusul kartu merah yang diterima bek Bayern, Rafinha, saat melanggar Jakub Blaszczykowski. Pertandingan "pemanasan" final Liga Champions itu sendiri berakhir imbang 1-1.
Sammer sebenarnya memiliki kenangan manis bersama Borussia Dortmund. Saat masih menjabat sebagai pelatih, ia membawa Die Borussen merengkuh gelar Deutschermeister pada musim 2001-02, serta menjadi finalis Piala UEFA pada tahun yang sama. Pun begitu, Sammer tak meragukan bahwa Bayern-lah yang akan lebih unggul dalam all German final, Sabtu (25/5/2013).
"Saat kami sudah mencapai level tertinggi, maka tak ada lagi pemenang selain kami. Kualitas, substansi, dan semangat yang dimiliki tim ini akan membawa kami memenangi gelar Liga Champions. Saya yakin," pungkas Sammer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.