Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conte: Juve Tak Boleh seperti Inter

Kompas.com - 23/05/2013, 03:49 WIB

TURIN, KOMPAS.com — Pelatih Juventus, Antonio Conte, berharap agar Juventus bisa belajar dari kegagalan Inter Milan dalam periode tiga tahun terakhir. Menurutnya, Juventus harus tetap fokus agar musim depan tidak menemui kegagalan dalam meraih gelar.

Penilaian Conte itu diungkapkannya menanggapi kegagalan Inter membangun skuadnya setelah berhasil meraih treble winners pada 2010. Semenjak meraih kesuksesan tersebut, Inter hanya mampu mempersembahkan satu trofi, yakni Coppa Italia pada 2011.

Bahkan, musim ini, Inter kembali tidak meraih satu gelar pun. Musim depan pun mereka tidak bermain di Eropa karena hanya berada di peringkat kesembilan pada klasemen akhir Serie-A.

"Kami harus tetap berkembang. Ini tidak hanya tentang memenangi trofi. Tujuannya harus untuk selalu terus berkembang karena Anda juga bisa memenanginya tanpa benar-benar harus membangun apa pun untuk masa depan," ujar Conte.

"Lihatlah apa yang terjadi pada Inter setelah mereka memenangi treble. Mereka berada di puncak ketika itu, tetapi mereka tidak membangun apa-apa untuk masa depan. Saat ini telah menjadi musim yang sangat buruk bagi mereka, hanya tiga tahun setelah keberhasilan mereka," tambahnya.

Conte mengungkapkan, keberhasilan Juventus meraih scudetto dua musim berturut-turut telah dipikirkan sejak beberapa tahun yang lalu. Juventus, kata dia, harus tetap merancang masa depan yang baik agar pada musim berikutnya bisa tampil konsisten.

"Anda harus melihat masa lalu untuk memperbaiki pada saat ini dan untuk masa depan. Sangat penting untuk selalu tetap lapar (meraih gelar)," kata Conte.

Juventus menjuari Serie-A musim ini dengan mengumpulkan 87 poin, unggul sembilan poin dari pesaing terdekatnya, Napoli, yang berstatus sebagai runner-up.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com