MADRID, Kompas.com — Mantan Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, merasa senang Jose Mourinho akan meninggalkan Santiago Bernabeu pada akhir musim ini. Menurut dia, Mourinho tak pantas menjadi pelatih Madrid, yang terlalu besar bagi dirinya.
Madrid telah mengumumkan bahwa kontrak pelatih asal Portugal itu sudah diakhiri setelah dia tiga tahun menjadi penguasa di Bernabeu. Meskipun berhasil membawa Madrid juara La Liga 2011/2012 dengan rekor poin tertinggi, tetapi pada musim ini Mourinho tak berhasil mempersembahkan satu trofi pun bagi "Los Blancos".
"Waktu Mourinho di sini terlalu pendek. Sejujurnya saya berpikir Madrid terlalu besar bagi Mourinho," ujar Sanz kepada Marca pekan ini.
"Dia akan terpuruk dalam sejarah hanya sebagai manajer Real Madrid. Saya tak berpikir dia akan dikenang sebagai salah satu yang terbaik atau sebagai yang terbaik."
Dengan kepergian Mourinho, klub diharapkan melakukan pembelian yang bagus dalam bursa transfer musim panas ini, termasuk melakukan perubahan dalam staf.
"Karena harga menjadi pembicaraan utama, saya tidak akan mendatangkan Neymar atau Bale. Sepak bola itu menyangkut rasa dan seorang presiden yang tak memahami itu membuat sebuah kesalahan."
Sanz menjadi Presiden Madrid dari 1985 hingga 1995. Namun, dia menepis kemungkinan kembali bertarung menjadi presiden "El Real" pada musim panas ini untuk melawan Florentino Perez.
"Saya sama sekali tak ingin menghadapi pemilihan ini. Saya ingin tenang, menyaksikan apa yang terjadi dan memberikan pandanganku tentang tindakan apa yang terbaik."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.