Madrid Lepas Mourinho, Barca Sambut Gembira

Madrid, Senin - Real Madrid akhirnya resmi melepas pelatih Jose Mourinho setelah kedua belah pihak menyepakati berpisah baik-baik. Berakhirnya kiprah Mourinho di Madrid pada akhir musim ini disampaikan langsung Ketua Umum Madrid Florentino Perez, Senin (20/5).

Perez menyampaikan, Mourinho akan meninggalkan posisinya sebagai pelatih ”Los Blancos” setelah tercapai kesepakatan bersama kedua belah pihak. Berdasarkan kesepakatan itu, Madrid dan klub mana pun yang akan memakai jasa Mou tidak perlu membayar kompensasi apa pun.

”Menghabiskan tiga tahun di klub Divisi Utama Spanyol tidaklah mudah. Saya bisa memahami alasan dia untuk pergi. Tingkat tekanan semakin bertambah begitu besar sehingga menjadi apa yang terjadi saat ini. Dia mungkin membuat sejumlah kesalahan dan telah meminta maaf, tetapi tingkat tekanan kepada Mourinho selama ini sungguh tidak biasa,” kata Perez sambil menambahkan bahwa musim ini adalah musim yang tidak memuaskan bagi Mou dan klub.

Meski demikian, Perez juga berterima kasih kepada Mou karena kondisi klub saat ini sudah lebih menyatu. ”Ketika saya datang pada musim seperti ini, klub sangat terbelah sebagaimana sering terjadi sebelumnya. Dengan Mourinho, kami membuat lompatan besar, baik dari sisi daya saing maupun kemampuan kami. Saat ini Madrid berada pada kondisi sebagaimana seharusnya. Kami tidak mencapai tingkat itu sebelum kedatangannya. Jadi, keberadaannya selama di sini sangat positif,” ujar Perez.

Ketua umum Madrid itu menegaskan, klub akan mencari pengganti Mou secepatnya dan saat ini belum ada calon lain setelah Carlo Ancelotti tidak dilepas Paris Saint-Germain (PSG).

”Saya mempunyai rasa hormat maksimum untuk PSG, ketua umumnya, dan semua klub lainnya. Beginilah kami bekerja. Kami menelepon mengenai kemungkinan Carlo Ancelotti datang ke sini dan mereka mengatakan kepada kami bahwa dia masih terikat kontrak. Pelatih baru adalah sesuatu yang akan diselesaikan besok. Kami harus memikirkan berbagai pilihan,” kata Perez.

Di Madrid, Mourinho mempersembahkan satu trofi liga, Piala Raja, dan Piala Super Spanyol. Mou disebut-sebut akan kembali ke Chelsea, tetapi sampai Selasa malam belum ada pernyataan resmi Chelsea mengenai hal itu.

Reaksi Spanyol

Perginya Mourinho dari Madrid yang bermakna hengkangnya Mou dari Liga Spanyol disambut gembira kalangan media massa Spanyol. Juga, petinggi rival sejati Madrid, Barcelona.

Media-media Spanyol mengucapkan selamat jalan, tetapi sekaligus juga mencemooh Mou dengan kasar.

Kepergian Mourinho ditulis besar-besar di halaman muka sejumlah media. Surat kabar laris Marca menulis ”Akhir Spesial”, dengan tambahan subjudul ”Kebanyakan Meributkan yang Tak Penting”.

Sementara harian olahraga AS menguraikan, kontrak 50 juta euro (Rp 627 miliar) dan 162 juta euro untuk pembelian pemain, tetapi Mourinho hanya memberikan beberapa gelar dan banyak keributan.

Komentator olahraga Orfeo Suarez yang terus menyerang Mou, sejak pelatih Madrid itu tidak memainkan Iker Casillas, di harian El Mundo menulis, ”Terima kasih Mou, untuk membuat kami lebih buruk.”

Wakil Ketua Umum Barcelona Carles Vilarrubi juga menyambut gembira perginya Mourinho, yang selama tiga tahun di Madrid membawa banyak pertikaian kontroversial dengan klub Catalan itu.

Vilarrubi mengungkapkan, perginya pelatih berjulukan ”The Special One” itu sangat positif bagi Liga Spanyol. ”Mourinho telah menjadi sebuah penyakit. Kepergiannya adalah positif karena dia telah memunculkan sebuah iklim yang negatif,” ujarnya kepada sebuah radio Catalan.

Kepergian Mourinho sebelum masa kontraknya habis juga menjadi pukulan bagi Perez yang telah membayar sangat mahal untuk mendatangkan Mourinho. Kemampuan Perez sebagai ketua umum pun digugat sejumlah pihak karena, pada masanya, Madrid gagal bangkit. (AP/Reuters/OKI)