Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Spanyol Mencemooh Mourinho

Kompas.com - 21/05/2013, 21:58 WIB

MADRID, Kompas.com - Sejumlah media massa memberikan ucapan selamat jalan yang kasar kepada Jose Mourinho, yang pada akhir musim ini dipastikan meninggalkan Real Madrid. Mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan ini dinilai gagal membuktikan omongannya yang menyebut dirinya Special One.

Ya, selama tiga tahun berada di Santiago Bernabeu, Mourinho tak mampu mewujudkan ambisi El Real. Pelatih asal Portugal ini hanya bisa mempersembahkan satu gelar La Liga dan satu trofi Super Copa. Bahkan pada musim 2013 ini, Mourinho gagal total karena tak mampu mempersembahkan satu gelar pun, sehingga kontraknya diputus, dan pada Senin (20/5/2013) waktu setempat, Madrid mengumumkan telah mengakhiri kerja sama dengan Mourinho.

Media di Spanyol pun menyambutnya dengan suka cita dan mencemoohnya. "Akhir Istimewa" demikian judul yang tercantum pada halaman depan surat kabar olahraga terlaris, Marca, di atas gambar kaus sepak bola yang diangkat oleh Mourinho dan presiden klub Florentino Perez.

"Lebih banyak keributan untuk hal yang sia-sia,"demikian judul harian olahraga saingan Marca, AS, yang menggarisbawahi jumlah uang yang dikeluarkan Real sepanjang periode kepelatihan Mourinho. "50 juta euro untuk kontrak-kontrak dan 162 juta euro lagi untuk pembelian sejumlah pemain," tulisnya.

"Mourinho meninggalkan kita dengan beberapa gelar dan banyak kerepotan," kata AS.

Mourinho akan pergi pada akhir musim, demikian diumumkan klub pada Senin, dan ia telah dikait-kaitkan dengan kepulangannya ke Chelsea, tim yang ia besut antara 2004 dan 2007.

Mantan pelatih FC Porto ini mengalami musim terakhir yang buruk yang dipuncaki kekalahan dari Atletico Madrid di final Piala Raja pada Jumat, yang memastikan Los Blancos mengakhiri musim tanpa raihan trofi utama.

"Terima kasih, Mou, karena telah membuat kami menjadi lebih buruk," kata Orfeo Suarez, komentator olahraga dari harian konservatif El Mundo.

Suarez menuliskan daftar dosa Mourinho seperti membangkucadangkan Iker Casillas selama setengah musim; mencoreng kehormatan klub; mempertanyakan suara-suara pada pemilihan pelatih terbaik versi FIFA yang dimenangi pelatih timnas Spanyol Vicente del Bosque; dan memecahbelah para pendukung klub.

"Terima kasih untuk Mou, Mou lebih buruk juga, tua dan terburu-buru, takluk dan akan kembali ke klub milik orang kaya namun jauh dari impian seperti Old Trafford," ujarnya, menyinggung spekulasi bahwa Mourinho berharap dapat menjadi pelatih Manchester United setelah Alex Ferguson pensiun.

Harian olahraga berbasis di Barcelona Mundo Deportivo mengatakan bahwa Mourinho telah dipuji sebagai sosok anti pelatih Barcelona Pep Guardiola dan merupakan "obat penawar" bagi dominasi tim Catalan tersebut.

"Ia meninggalkan Bernabeu dengan kegagalan, jauh dari menyamai keseimbangan kecuali pada beberapa pertandingan satu-lawan-satu."

Halaman depan harian Catalan lainnya, Sport, memasang foto Mourinho dari belakang ketika ia terlihat berjalan menuju pintu bertuliskan "Keluar". Harian itu mengutip pernyataan Carles Vallarubi, wakil presiden Barcelona yang berkata, "Mou merupakan luka bagi sepak bola Spanyol."

Meski terdapat sejumlah rumor yang menghubungkan pelatih Paris Saint-Germain Carlo Ancelotti dengan pekerjaan pelatih di Madrid, Perez mengatakan pihaknya belum mencapai kesepakatan dengan pelatih manapun untuk menggantikan Mourinho.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

    Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

    Liga Inggris
    Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

    Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

    Timnas Indonesia
    Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

    Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

    Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

    Liga Indonesia
    Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

    Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

    Internasional
    Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

    Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

    Liga Indonesia
    Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

    Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

    Liga Indonesia
    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

    Liga Indonesia
    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Liga Indonesia
    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Liga Indonesia
    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    Liga Italia
    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Bundesliga
    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    Bundesliga
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com