Klopp Sempat Hampir ke Bayern

Kompas.com - 21/05/2013, 20:05 WIB

DORTMUND, KOMPAS.com - Sepanjang karier kepelatihannya, pelatih Borussia Dortmund Juergen Klopp baru melatih dua klub, Dortmund dan Mainz. Namun begitu, dalam wawancaranya dengan koran Inggris Guardian, Klopp buka-bukaan bahwa ia pernah ditawar membesut dua klub Bundesliga, Hamburg SV dan Bayern Muenchen pada tahun 2008. Tawaran ini tak lepas dari kesuksesannya membawa Mainz promosi ke Bundesliga 1 pada tahun 2004.

"Uli Hoeness (presiden Bayern) meminta saya menemuinya. Saya mengatakan: 'Baik, Pak. Saya harus bertanya dulu ke ibu saya, tapi rasanya saya bisa'," jelas Klopp.

Namun Klopp akhirnya batal bergabung ke klub juara Bundesliga itu karena Hoeness membuat keputusan lain.

"Hoeness kemudian memutuskan memilih Juergen Klinsmann. Tapi saya tak kecewa. Untuk manajer klub divisi dua, dipanggil oleh Bayern sama sekali tak buruk," jelasnya.

Selain Bayern, klub lain yang nyaris memakai jasa Klopp adalah Hamburg SV. Namun mereka juga batal memberi kesempatan pada bapak dua putra ini dan memutuskan memakai jasa Martin Jol karena merasa pembawaan Jol lebih meyakinkan.

"Saya tahu alasan saya tak mendapat pekerjaan di Hamburg," kenang Klopp. "Mereka (perwakilan klub Hamburg) mendatangi rumah saya. Ada tiga orang yang datang, yang dua memang menginginkan saya sementara yang satu lagi tak yakin. Saya tak memakai jas atau terlihat rapi, yah, maaf-maaf saja," kata Klopp.

"Saya lalu membaca di surat kabar, bahwa saya bukan pelatih yang tepat karena alasan penampilan saya, serta karena pemain memanggil saya Kloppo. Saya tak menganggap hal itu tak sopan. Di Mainz, saat saya mulai melatih, para pemainnya merupakan teman-teman setim saya (Klopp pernah bermain untuk Mainz sebagai bek selama dua belas tahun). Apa iya mereka harus memanggil saya 'Pak'?

"Namun rupanya Hamburg merasa bahwa jika seseorang memanggil saya Kloppo, hal itu tak sopan. Saya akhirnya menelepon Hamburg dan mengatakan saya tak akan melatih di sana. Tak mungkin untuk saya melatih jika mereka meragukan karakter saya," kata Klopp.

Kini beberapa tahun setelah nyaris menyeberang ke Bayern dan Hamburg, Klopp kerap dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub besar seperti Chelsea, Manchester City, MU, bahkan Arsenal. Namun demikian pelatih yang juga dikenal humoris ini tak punya niat meninggalkan Dortmund dalam waktu dekat.

"Entahlah, saat ini saya tak memikirkan hal lain. Jika sekarang saya mengunjungi banyak klub dan meminta diberi penawaran, mungkin memang akan ada yang menjawab permintaan saya itu. Tapi saya tak tertarik, karena saat ini Dortmund adalah proyek sepak bola paling menarik di dunia. Dalam 3-4 lagi, jika ada klub yang menginginkan saya, mereka bisa mengajak saya bicara. Tapi saat ini Dortmund adalah tempat terbaik buat saya," kata Klopp.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com