Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho dan Kata-kata Emasnya

Kompas.com - 21/05/2013, 18:04 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Jose Mourinho akan meninggalkan Real Madrid di pengujung musim ini setelah pihak klub mengumumkan hal tersebut, Senin (20/5/2013) waktu setempat. Pelatih asal Portugal ini dinilai gagal mewujudkan mimpi "El Real" untuk kembali meraih kejayaan di pentas Eropa, Liga Champions.

Dalam perjalanan kariernya, Mourinho terkenal sebagai sosok yang kontroversial karena kerap mengeluarkan pernyataan yang memanaskan kuping pihak lawan. Maka, tak heran jika dia dijuluki "The Special One" karena dia sendiri yang menyebutnya demikian.

Berikut kata-kata emas yang pernah dilontarkan Mourinho.

- Ketika menjadi pelatih Porto

"Satu hal yang ingin saya katakan, kami adalah tim terbaik saat ini dan kami lebih bagus dari tim terbaik lainnya. Dalam kondisi normal, kami akan menjadi juara. Dalam kondisi tidak normal, kami juga akan menjadi juara."

- Setelah terpilih menjadi Manajer Chelsea

"Tolong jangan sebut saya arogan, tetapi saya juara Eropa dan saya pikir saya merupakan orang yang amat khusus (special one)."

- Menanggapi kepindahannya dari Porto ke Chelsea

"Bila saya ingin dilindungi dalam suasana bekerja yang baik, maka saya harus tinggal di Porto. Tetapi saya ingin menjadi yang kedua, setelah Tuhan, di mata pendukung kami kendati saya tidak pernah memenangi apa pun."

- Mendapat tekanan dalam perburuan gelar juara Liga Premier 2006

"Bagi saya, tekanan seperti flu burung. Saya merasa lebih tertekan bersama angsa di Skotlandia. Itu tidak lucu dan saya lebih takut tentang itu ketimbang sepak bola."

- Taktik Tottenham ketika bermain imbang 0-0 lawan Chelsea

"Seperti kami sebut di Portugal, mereka membawa bus dan mereka menempatkan bus itu di depan mulut gawang."

- Krisis cedera di Chelsea

"Rasanya seperti membawa selimut yang kekecilan di atas tempat tidur. Anda menarik selimut agar bagian atas badan hangat, tetapi di bagian kaki tetap kedinginan. Saya tidak bisa membeli selimut yang lebih besar karena supermarket sudah tutup. Tetapi saya tetap menggunakannya karena selimut itu terbuat dari bulu domba. Itu bukan selimut biasa."

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Timnas Indonesia
    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Liga Spanyol
    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liga Inggris
    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Liga Inggris
    Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Badminton
    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Liga Indonesia
    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Liga Inggris
    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Liga Inggris
    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Liga Inggris
    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Liga Inggris
    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Timnas Indonesia
    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sports
    Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

    Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

    Liga Indonesia
    'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

    "Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com