Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Canio Gusar oleh Foto Pemain Mabuk

Kompas.com - 21/05/2013, 05:47 WIB

SUNDERLAND, KOMPAS.com — Pelatih Sunderland, Paolo Di Canio, marah besar terhadap para pemainnya. Gara-garanya, foto salah satu pemainnya, Phil Bardsley, yang sedang mabuk tengah terbaring dengan lembaran-lembaran 50 poundsterling menyebar di media Inggris.

Di Canio juga tak memasukkan Bardsley serta Matthew Kilgallon saat Sunderland melawan Tottenham Hotspur di pekan terakhir Premier League, serta mendenda lima pemain lain. Pelatih asal Italia ini juga bahkan menyatakan bahwa para pemain tersebut tak akan pernah bermain lagi untuknya.

"Itu hal yang sangat keliru. Melihat fotonya saja saya sudah jijik. Saya bukan mempersoalkan mereka pergi keluar dan pulang dini hari. Yang saya permasalahkan adalah mereka mabuk. Mereka seharusnya menjaga sikap," kata Di Canio kepada Daily Mail.

"Bardsley tak punya alasan melakukan hal tersebut. Mulai sekarang saya akan lebih tegas karena kami harus meningkatkan profesionalisme," tambahnya.            

"Dalam satu minggu saya mendenda tujuh pemain, dan itu keterlaluan. Saya pikir di klub Swindon di League Two (divisi tiga), para pemain yang sombong dan seenaknya serta tak bisa mencetak gol memang karena mereka tak punya banyak kesempatan di level teratas. Tapi, di Sunderland ternyata masalah disiplinnya jauh lebih parah. Para pemain itu tak akan bermain lagi selama saya melatih," ancamnya.

Bardsley (27) dan Kilgallon (29) serta beberapa pemain Sunderland lain bersama-sama menyaksikan pertandingan Wigan melawan Arsenal, Selasa lalu. Kemenangan Arsenal atas Wigan menandai terdegradasinya Wigan dan Sunderland terhindar dari degradasi. Bardsley dkk pun merayakan keberhasilan tersebut di sebuah kasino dan baru pulang Rabu subuh. Sebelum gambar Bardsley tersebar, Di Canio sudah memutuskan tak memainkannya karena melihat Bardsley tampak tak fokus selama latihan.

Di Canio juga mendenda sejumlah pemain lain yang terlambat ke pertemuan tim setelah dikalahkan oleh Aston Villa, serta tak melengkapi proses rehabilitasi yang sesuai kehendak klub.

"Seorang pemain tak datang ke stadion karena mengaku keracunan makanan. Dokter tim menghubunginya, tetapi teleponnya mati selama tiga jam. Karena itulah, saya mengatakan kami membuat keajaiban karena tak terdegradasi," sindirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com