David Beckham menahan air matanya yang mengalir pelan saat melihat inspektur pertandingan mengangkat papan pergantian pemain pada menit ke-81. Nomor 23 menyala merah. Beckham berjalan ke tepi lapangan untuk terakhir kali setelah 22 tahun mengukir nama besar di dunia sepak bola.
Stadion Parc des Prince bergemuruh. Sekitar 45.000 penonton laga Paris Saint-Germain (PSG) dan Brest, termasuk 23 orang keluarga Beckham, berdiri, bertepuk tangan mengiringi langkah sang kapten meninggalkan lapangan.
Beckham yang diberi kehormatan mengenakan pita kapten PSG pada Sabtu (18/5) itu tak kuasa lagi menahan air matanya. Pemilik tendangan parabolik yang legendaris itu dipeluk oleh rekan-rekannya. Kiper PSG Salvatore Sirigu berlari meninggalkan gawangnya untuk memeluk Beckham.
Ezequiel Lavezzi yang menggantikan Beckham memeluk dan mengacak-acak tatanan rambutnya yang menjadi mode dunia pada era 1999. Itu laga ke-14 Beckham bersama PSG dan laga kelima sebagai pemain utama sejak bergabung pada
Langkah terakhir Beckham meninggalkan lapangan ditandai dengan pelukan yang lama dan emosional dengan Manajer PSG Carlo Ancelotti. Beckham juga menangis dalam pelukan Don Carlo. Di tribune, ibunda Beckham, Sandra Georgina, yang berdiri di dekat Victoria Beckham mengusap air matanya.
Mantan kapten tim nasional Inggris dengan 115 laga internasional itu mengakhiri kariernya dengan brilian. Ia ikut mengantar PSG juara Liga Perancis untuk pertama kali sejak 1994. Ini menjadi sejarah baru karena Beckham menjadi pemain Inggris pertama yang menjuarai liga di empat negara berbeda, Inggris, Spanyol, Amerika Serikat, dan Perancis.
Pada laga terakhirnya melawan Brest, Beckham menyumbang satu asis melalui tendangan sudut yang disambar oleh kaki kiri Blaize Matuidi dan menjadi gol. Dua gol PSG lainnya dicetak oleh bomber Zlatan Ibrahimovic. PSG unggul 3-1 atas Brest yang harus terdegradasi.
Ancelotti bercanda, seharusnya Beckham mencetak gol pada laga terakhirnya. ”Saya bercerita kepada David, pada laga terakhir, saya mencetak dua gol. Saya bilang, mungkin malam ini Anda akan mencetak dua gol, tetapi mungkin dia tidak memiliki kualitas seperti saya,” ujar Ancelotti bercanda.
Partai melawan Brest sebenarnya bukan laga terakhir PSG di Liga Perancis musim ini. Akan tetapi, Ancelotti menegaskan bahwa Beckham tidak akan bermain pada laga terakhir melawan Lorient tanggal 26 Mei mendatang.
”Ini petang yang luar biasa bagi dirinya. Dia akan memiliki kenangan yang sangat bagus malam ini. Saat Anda berakhir, saat Anda berhenti, Anda mengenang semua tahun yang berlalu,” ujar Ancelotti.