Petualangan Baru MU

london, minggu - Laga ke-1.500 Sir Alex Ferguson menandai petualangan baru Manchester United bersama David Moyes. Laga di markas West Bromwich Albion, Minggu (19/5), mengakhiri era kemapanan sekaligus awal ketidakpastian di Old Trafford. Kesuksesan Ferguson membayangi Moyes.

The Hawthorns padat, tidak ada kursi tersisa di stadion berkapasitas 26.272 penonton yang menjadi markas West Bromwich Albion itu. Gemuruh tepuk tangan menyambut kemunculan manajer berusia 71 tahun itu.

Para pemain West Brom berbaris membentuk pagar dan menyalami Ferguson. Maskot West Brom, Baggie Bird, memberikan sekotak permen karet bagi Fergie yang diyakini telah mengunyah 67.823 permen karet selama memimpin laga-laga MU.

”Saya tak memikirkan seperti apa pada Senin pagi, tetapi saya pikir itu tidak akan menjadi masalah,” ujar Ferguson tentang hari pertama masa pensiunnya.

”Ini menjadi laga terakhir saya dan kita di sini sekarang. Sebanyak 1.500 pertandingan bersama klub ini sungguh luar biasa,” ujar manajer yang meraih 38 trofi selama 26 tahun, 6 bulan, dan 11 hari memimpin MU itu.

Ferguson mengawali kepemimpinannya di MU dengan kekalahan 0-2 melawan Oxford. Hasil laga 8 November 1986 itulah yang ingin diulang oleh Manajer West Brom Steve Clark sebagai kado perpisahan Ferguson. Dalam konferensi pers menjelang laga melawan West Brom, Ferguson mengisahkan awal kariernya sebagai manajer.

”Suatu hari pada 1974 saat saya mengawali di East Sterling, saya mempunyai delapan pemain dan tanpa penjaga gawang. Hari ini saya memiliki enam penjaga gawang dan sekitar 100 pemain,” ujar Ferguson yang telah 39 tahun menjadi manajer.

Ferguson pensiun dengan 49 gelar juara, 38 di antaranya diraih bersama MU. Ferguson menempatkan dirinya sebagai salah seorang pelatih tersukses.

Laga terakhir Ferguson juga menyiratkan pesan regenerasi. Ia menurunkan duet bek tengah muda Jonny Evans dan Phil Jones serta mengistirahatkan Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand.

”Mereka adalah masa depan,” ucap Ferguson.