MILAN, KOMPAS.com - Penyerang AC Milan, Mario Balotelli, menyatakan akan berhenti bermain jika menjadi sasaran pelecehan rasial dalam pertandingan, seperti saat Milan melakoni laga Serie-A melawan AS Roma, di San Siro, 12 Mei 2013.
Pada pertandingan yang berakhir 0-0 itu, sekelompok kecil suporter Roma melakukan pelecehan rasial, dengan Balotelli sebagai targetnya. Wasit Gianluca Rocchi menghentikan pertandingan selama dua menit.
Sementara laga ditunda, pengumuman bahwa laga akan dihentikan jika pelecehan rasial terus berlangsung disampaikan melalui pengeras suara.
"Aku mengatakan, jika ini terjadi di stadion itu dan tak ada yang mengatakan apa pun, aku tak peduli. Namun, aku berubah pikiran. Jika hal ini terjadi sekali lagi, aku akan meninggalkan lapangan, karena itu adalah tindakan bodoh," ujar Balotelli.
"Aku bicara dengan (Kevin-Prince Boateng) dan aku hampir meninggalkan lapangan pada laga itu, tetapi mereka akan berpikir bahwa kami ingin meninggalkan lapangan karena mengalami kesulitan (untuk memenangi laga itu), kemudian kami akan mendapatkan kemenangan 3-0. Namun, aku berkata tidak. Lebih baik kami bermain."
"Jika bukan karena alasan itu, aku akan meninggalkan lapangan pada laga hari Minggu itu," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.