London, Senin
Arsenal, yang kini di posisi kelima dengan dua laga tersisa dan hanya terpaut dua poin dari Tottenham Hotspur yang menyisakan satu laga, berjuang untuk bisa masuk empat besar di penutupan musim. Dengan masuk empat besar, terbuka jalan bagi Arsenal untuk berlaga di Liga Champions musim depan.
”Kedua tim akan habis-habisan, itu sebuah pertandingan besar bagi kami berdua,” kata Manajer Arsenal Arsene Wenger.
Wenger meyakini bahwa timnya semakin kuat pada akhir musim ini. ”Kami sangat konsisten dan nasib berada di tangan kami,” ujarnya.
Bagi Wigan, yang saat ini menempati posisi ke-18 dengan dua laga tersisa, laga melawan Arsenal adalah juga peluang yang tidak boleh disia-siakan untuk terhindar dari degradasi musim ini. Dengan selisih empat poin dari Sunderland di posisi ke-17 dengan sisa satu laga, Wigan bisa lolos dari degradasi jika bisa memenangi dua laga tersisa, sementara Sunderland gagal menang pada laga terakhirnya.
Keberhasilan Wigan memenangi Piala FA dengan mengalahkan Manchester City 1-0 di final menjadi bekal penting bagi tim asuhan Roberto Martinez itu. ”Itu adalah sebuah momentum yang mengubah persepsi tentang klub kami, juga jutaan orang di luar Inggris Raya, dan itu sangat positif, tetapi itu tidak perlu memengaruhi dua pertandingan berikutnya,” papar Martinez.
Hal senada disampaikan pemain belakang Wigan Paul Scarner. ”Kami butuh kemenangan pada dua laga terakhir. Kami harus memperlakukan itu seperti dua final Piala FA lagi,” ujarnya.
Pada tahun lalu, Wigan berhasil mengalahkan Arsenal di Stadion Emirates. Jika mereka berhasil mengulang sejarah itu dengan memenangi laga nanti, penentuan eksistensi Wigan di Liga Inggris akan ditentukan pada laga terakhir melawan Aston Villa di markas Wigan sendiri. Aston Villa kini menempati posisi ke-16 dengan selisih lima
Akan tetapi, Arsenal pun mengajak semua pemainnya untuk menyelesaikan tugas mereka pada musim ini. ”Dua bulan lalu, nasib kita tidak berada di tangan kita, hari ini iya. Jadi, mari kita selesaikan pekerjaan kita,” kata Wenger.
Pada laga lain, Manchester City bertarung melawan Reading, yang tidak terlalu berpengaruh lagi bagi kedua klub itu. City kukuh di peringkat kedua, sedangkan Reading pasti terdegradasi.